EKSPOSSULBAR.COID, POLMAN – Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat bersama Pemerintah Kabupaten Polewali Mandar, Kecamatan Polewali, dan Kelurahan Takatidung menggelar Pelatihan Digitalisasi UMKM pada Jumat, 8 Agustus 2025.
Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi Program Pastipadu dan Pembinaan 1000 UMKM Sulbar Berdaya sebagai upaya mendorong pertumbuhan ekonomi dan pengentasan kemiskinan.
Pelatihan yang berlangsung di Aula Kantor Kelurahan Takatidung ini diikuti 40 peserta dari kalangan calon pelaku usaha dan masyarakat sekitar.
Kegiatan menghadirkan narasumber dari unsur pemerintah dan praktisi UMKM, dengan fokus pada penguatan merek (branding), jejaring usaha (networking), dan pemanfaatan teknologi digital.
Bappeda Polman turut memfasilitasi narasumber dalam penyampaian materi teknis.
Mentor UMKM dari Dinas Koperasi dan Perdagangan Sulbar, Muh. Rusdin, menekankan pentingnya membangun merek yang kuat untuk meningkatkan daya saing produk.
“Brand bukan sekadar logo, tapi identitas yang melekat di benak konsumen. UMKM harus berani tampil beda,” ujarnya.
Camat Polewali, Tanawali, juga menyoroti pentingnya kolaborasi dan jaringan antar pelaku usaha, serta dukungan pemerintah sebagai kunci percepatan pertumbuhan UMKM.
Sementara itu, Lurah Takatidung, Albar, mendorong masyarakat untuk beradaptasi dengan teknologi guna memperluas pasar.
“Era digital membuka peluang tanpa batas. Manfaatkan media sosial dan e-commerce untuk menjangkau lebih banyak pelanggan,” imbaunya.
Sebagai mentor lokal, Hasan Nurdin (Owner Obat Haus) membagikan pengalaman praktis tentang strategi branding dan pemasaran kreatif.
Ia menekankan pentingnya storytelling dalam membangun daya tarik produk UMKM.
Melalui pelatihan ini, masyarakat diharapkan mampu memanfaatkan teknologi untuk memperluas pasar, membangun brand yang kompetitif, menciptakan lapangan kerja mandiri, dan mengurangi angka kemiskinan.
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab interaktif, di mana para peserta aktif berdiskusi langsung dengan narasumber.
Pemerintah setempat menyatakan komitmennya untuk terus mendampingi UMKM melalui program-program lanjutan.
Dengan kolaborasi lintas sektor, UMKM Takatidung siap bertransformasi digital dan berkontribusi pada penguatan ekonomi daerah serta pengentasan kemiskinan. (rls/*)