EKSPOSSULBAR.CO.ID, Makassar — Terungkap, Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares merasakan kesulitan ekonomi. Hal itu akibat gaji yang telat ia terima.
Tak hanya dirinya, para pemain dan staf pun mengalami keterlambatan pembayaran gaji dan bonus di PSM.
Bernardo Tavares pun membeberkan, keterlambatan gaji itu sudah terjadi hingga lima bulan. Dampaknya pun terasa langsung pada kehidupan sehari-hari anggota klub.
Ia mengaku sedikit tertekan dengan situasi yang berulang sejak musim pertamanya di Makassar. Keterlambatan gaji, akunya, kerap terjadi sejak tiga musim terakhir.
Pelatih asal Portugal itu bahkan secara terbuka mengaku, dia dan para stafnya pernah kesulitan untuk bisa makan malam lantaran kondisi keuangan yang menipis.
“Saya sendiri juga hampir lima bulan tidak menerima gaji. Hal ini membuat fokus 200 persen pada sepak bola menjadi sangat sulit,” ungkapnya saat jumpa pers prapertandingan kontra Persija Jakarta di Stadion Gelora BJ Habibie, Parepare, Sabtu (20/9/2025).
Namun ia menegaskan, gaji yang telat itu bukan alasan atas hasil buruk klub kebanggaan masyarakat Sulsel tersebut.
“Ini bukan alasan tentang hasil karena saya profesional. Tapi kondisi seperti ini tidak bisa terjadi di sepak bola profesional,” ujarnya.
Tak hanya gaji telat, Tavares juga menyebut PSM menghadapi persoalan lain.Absennya turnamen pramusim, pemain yang terlambat bergabung, hingga larangan transfer FIFA yang membuat klub kesulitan merekrut pemain baru.
“Kami seperti melakukan pramusim di tengah kompetisi. Banyak pemain baru, ada yang pulih dari cedera, ada yang baru kembali dari tugas militer. Situasinya tidak ideal,” tambahnya.
Komitmen Bersama PSM
Ditimpa sejumlah masalah, Bernardo Tavares menegaskan dirinya tetap berkomitmen bersama PSM. Tentu, ia berharap dukungan penuh dari suporter untuk membantu tim keluar dari tekanan.
Skuat Juku Eja telah melakoni empat laga di BRI Super League musim ini. Catatannya, tiga kali imbang dan satu kali kalah. Itulah sehingga mereka saat ini terpuruk di dasar klasemen.
“Itu benar. Empat pertandingan, tiga poin. Tapi kami masih memiliki 30 pertandingan, jadi artinya kami (masih) bisa mendapatkan 90 poin,” tegasnya. (*)