EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAMUJU – Biro Logistik Polda Sulawesi Barat melaksanakan Rekonsiliasi dan Pemutakhiran Data Barang Milik Negara (BMN) Polri Triwulan III Tahun Anggaran 2025 bagi seluruh satker jajaran Polda Sulbar.
Kegiatan berlangsung pada 1–3 Oktober 2025 di ruang kerja Biro Logistik Polda Sulbar, dibuka langsung oleh Kepala Biro Logistik Kombes Pol. Wahyu Tri Cahyono, S.I.K.
Dalam arahannya, Wahyu menekankan pentingnya peran operator dalam melakukan inventarisasi aset serta mencatat BMN yang belum teregister, termasuk bangunan garasi, lapangan tembak, hunian tetap, maupun aset hasil hibah.
“Masih banyak satker yang belum tertib dalam penatausahaan aset, terutama yang bersumber dari hibah. Semua bangunan di atas lahan Polri harus tercatat sebagai aset karena memiliki nilai. Biro Logistik akan menyiapkan pedoman agar pelaksanaannya lebih tertib,” tegas Wahyu.
Ia menjelaskan, rekonsiliasi ini bertujuan memastikan keakuratan data keuangan dan aset BMN sebagai dasar penyusunan Laporan Keuangan Polri Triwulan III yang dijadwalkan pada minggu ketiga Oktober.
Sementara itu, narasumber dari KPKNL Mamuju, Novian Fatchur Rochman, menyoroti rendahnya standar barang standar kebutuhan (SBSK) karena belum tercatatnya sejumlah bangunan baru di satker jajaran Polda Sulbar.
“Sejak Polsek berdiri pasti ada penambahan bangunan seperti garasi atau pengerasan halaman, tetapi sering tidak dicatat. Ke depan, pencatatan aset harus lebih tertib agar tidak terkesan banyak lahan menganggur,” jelasnya.
Kegiatan ini turut dihadiri staf KPKNL Mamuju Michael G. Bura, para operator aset BMN, serta perwakilan satker jajaran Polda Sulbar. Melalui forum ini, diharapkan pengelolaan aset Polri semakin akuntabel, tertib, dan transparan. (hps/*)