EKSPOSSULBAR.CO.ID, Mamuju — Gerakan Cinta Posyandu menunjukkan hasil positif terhadap peningkatan penimbangan balita di Sulbar. Berdasarkan data per 5 Oktober 2025, capaian penimbangan balita (D/S) Sulbar telah mencapai 71,8 persen.
Kabupaten Pasangkayu mencatatkan capaian tertinggi 82,52 Persen. Sementara Mamasa masih perlu penguatan dengan capaian 66,16 Persen.
Peningkatan ini menjadi wujud nyata dari upaya pemerintah daerah dalam membangun generasi sehat dan berdaya saing melalui Gerakan Cinta Posyandu, yang merupakan bagian penting dari pelaksanaan Misi ke-3 Pemprov Sulbar yang digagas Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Wakil Gubernur (Wagub) Sulbar, Salim S Mengga. Yakni, membangun Sumber Daya Manusia (SDM) unggul dan berkarakter.
Plt Kepala Diskes Sulbar, dr Nursyamsi Rahim menyampaikan, pencapaian tersebut menunjukkan semangat kolaboratif dari para kader Posyandu, tenaga kesehatan, dan masyarakat dalam memastikan setiap anak mendapatkan pemantauan tumbuh kembang secara rutin.
“Posyandu bukan hanya tempat timbang anak, tetapi ruang tumbuh harapan dan edukasi bagi keluarga. Melalui Gerakan Cinta Posyandu, kita ingin menghidupkan kembali semangat kebersamaan untuk mewujudkan generasi Sulbar yang sehat, cerdas, dan berkarakter,” kata Nursyamsi, Sabtu (18 Ok/10/2025).
Gerakan Cinta Posyandu dirancang untuk memperkuat peran Posyandu sebagai pusat layanan terpadu keluarga tidak hanya fokus pada kesehatan ibu dan anak, tetapi juga menyentuh aspek gizi, pola asuh, hingga pemberdayaan ekonomi masyarakat desa.
Kegiatan penimbangan balita ini juga menjadi bagian dari implementasi program PASTI PADU atau Pencegahan dan Penanganan Stunting dan Kemiskinan Ekstrem Terpadu.
Melalui kolaborasi lintas sektor, Pemprov Sulbar berkomitmen memperkuat layanan kesehatan dasar, meningkatkan kesadaran gizi keluarga, dan memastikan setiap balita tumbuh sehat serta berdaya saing.
“Langkah kecil seperti menimbang anak di Posyandu adalah upaya besar untuk masa depan. Karena dari Posyandu, lahir generasi kuat menuju Sulawesi Barat Maju dan Sejahtera,” ujar Nursyamsi. (Rls)
