Site icon Ekspos Sulbar

Penyuluhan Ancaman Bahan Kimia dan Radioaktif: Kolaborasi DLH Sulbar dan Satuan Brimob Polda Sulbar

EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAMUJU – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) bersama Satuan Brimob Polda Sulbar menggelar kegiatan Penyuluhan Mitigasi dan Antisipasi Ancaman Bahan Kimia, Biologi, dan Radioaktif (CBR), yang dilaksanakan pada Rabu, 29 Oktober 2025 pukul 09.00 WITA, bertempat di Kantor DLH Sulbar.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari Nota Kesepahaman antara Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia dengan Kepolisian Negara Republik Indonesia tentang sinergitas tugas dan fungsi di bidang lingkungan hidup, sebagaimana tertuang dalam surat resmi Satuan Brimob Polda Sulbar Nomor: B/911/X/OTL.2.1/2025/Satbrimob tertanggal 23 Oktober 2025.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala DLH Sulbar, Zulkifli Manggazali, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi terhadap kolaborasi lintas sektor ini sebagai bentuk nyata komitmen bersama dalam menjaga keselamatan lingkungan dan masyarakat dari potensi ancaman bahan kimia, biologi, dan radioaktif.

“Sinergi antara DLH dan Brimob menjadi langkah strategis untuk meningkatkan kesiapsiagaan daerah terhadap ancaman bahan berbahaya yang dapat berdampak pada lingkungan maupun kesehatan masyarakat,” ungkap Zulkifli.

“Sinergi lintas sektor seperti ini diharapkan mampu memperkuat peran pemerintah daerah dalam menjaga kualitas lingkungan hidup di tengah tantangan global yang semakin kompleks,” sambungnya.

Ia menambahkan, kegiatan ini sejalan dengan misi Gubernur Sulbar Suhardi Duka dan Wakilnya Salim S. Mengga, untuk mewujudkan tata kelola lingkungan hidup yang berkelanjutan, aman, dan berorientasi pada keselamatan masyarakat.

Materi penyuluhan dibawakan langsung oleh personel Detasemen Gegana Satbrimob Polda Sulbar, yaitu:

  1. IPTU Natan Sandalangi – Wakasubden III Detasemen Gegana
  2. IPTU H. Zulkarnain, S.H. – PS. Kasubden II Detasemen Gegana
  3. IPDA Muh. Abit – Panit Unit I Subden IV Detasemen Gegana

Para narasumber memaparkan berbagai potensi ancaman yang dapat timbul akibat bahan kimia dan radioaktif, serta langkah-langkah mitigasi dan penanganannya secara cepat dan tepat. Dalam kegiatan tersebut juga disampaikan simulasi penanganan awal jika terjadi insiden yang melibatkan bahan berbahaya.

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dan kesiapan jajaran DLH Sulbar dalam menghadapi situasi darurat lingkungan, serta memperkuat koordinasi lintas sektor antara instansi sipil dan aparat keamanan dalam menjaga keselamatan lingkungan di wilayah Sulbar. (Rls)

Exit mobile version