Site icon Ekspos Sulbar

Legislator Makassar Siap Kawal Pengembangan Pasar Tradisional

EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAKASSAR — Ketua Komisi B DPRD Makassar, Ismail menyatakan, pasar modern dan toko ritel besar kian tumbuh pesat dalam beberapa tahun terakhir. Imbasnya, membuat pasar tradisional terdesak.

“Kita lihat realita di lapangan, banyak pasar tradisional yang kondisinya sudah setengah mati,”ujarnya di kegiatan Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Perlindungan Pasar Tradisional di Hotel Grand Maleo, Makassar

Bersamaan kegiatan yang berlangsung di hotel yang berada di Jalan Pelita Raya, Makassar itu pula legislator Makassar itu menegaskan komitmennya akan terus mengawal pengembangan pasar tradisional di Kota Daeng.

“Alhamdulillah, dalam tiga bulan terakhir penataan ruang di pasar sudah mulai membaik. Ini harus kita kawal terus agar pasar tradisional kembali hidup,” tegasnya.

Ismail mencontohkan perubahan signifikan di Pasar Terong setelah bertahun-tahun banyak mengeluhkan kondisinya yang kumuh. Ia menekankan bahwa wajah pasar tradisional harus tertata agar bisa menjadi cerminan Makassar sebagai kota dunia.

“ Wajah pasarnya juga harus layak. Tidak boleh ada pedagang yang berjualan di luar sementara bagian dalam kosong,”ujarnya.

Sementara Plt Dirut Perumda Pasar Makassar, Ali Gauli Arief menuturkan, pasar bukan hanya pusat transaksi ekonomi, tetapi juga ruang pemberdayaan usaha mikro, kecil dan koperasi.

“Kalau pasar ramai, ekonomi masyarakat juga berputar. Perda ini penting untuk melindungi pelaku usaha kecil agar tidak terpinggirkan oleh ritel modern,”tutur Ali.

Terkait hal itu, akademisi Hukum Tata Negara Unhas, Maemanah mengingatkan bahaya monopoli di dalam pengelolaan pasar.

Nana-sapaan akrab Maemunah mencontohkan adanya pedagang yang menguasai hingga puluhan los.

“Perda ini menjadi penting karena memberi perlindungan bagi pedagang kecil agar persaingan berjalan sehat,”paparnya.

Harapannya dengan adanya sosialisasi Perda ini, para pedagang memahami hak dan perlindungan hukum yang mereka miliki. Sekaligus berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan, keteraturan, dan keberlangsungan pasar tradisional di Makassar. (*)

Exit mobile version