Site icon Ekspos Sulbar

Pengemudi Ojol Tewas Terlindas Rantis Brimob, Kapolri Minta Propam Lakukan Pengusutan

Tangkapan layar rekaman video detik-detik Rantis Brimob Polda Metro Jaya menabrak seorang pengemudi ojol. (ist)

EKSPOSSULBAR.CO.ID, Jakarta — Nahas, seorang pengemudi ojok online (ojol), Affan Kurniawan meninggal dunia saat aksi demo berlangsung di kawasan Pejompongan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (2/8/2025) malam.

Affan Kurniawan menjadi korban usai terlndas kendaraan taktis (rantis) satuan Brimob Polda Metro Jaya yang melakukan penyisiran terhadap para pendemo.

Mendapat kabar mengenaskan tersebut, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pun meminta maaf.

Ia menyampaikan langsung permohonan maaf itu saat menemui langsung keluarga korban di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Jakarta Pusat pada Jumat (29/8/2025) dini hari.

Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku telah meminta Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri untuk mengusut anggota Brimob yang diduga melindas pengemudi ojol dengan mobil rantis.

“Saat ini kami sedang mencari keberadaan korban, dan minta untuk Propam melakukan penanganan lebih lanjut. Sekali lagi kami mohon maaf yang sebesar besarnya untuk korban dan seluruh keluarga dan juga seluruh keluarga besar ojol,” ujarnya.

Turut serta bersama kapolri, Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri pun telah bertemu langsung dengan keluarga korban di RSCM.

“Kami atas nama pimpinan Polda Metro dan kesatuan menyampaikan permohonan maaf mendalam dan turut berduka cita kepada keluarga almarhum,” demikian kata Kapolda.

Sebelumnya, insiden ini menjadi ramai saat rekaman video amatir warga memperlihatkan detik-detik Rantis Brimob membubarkan massa aksi di sekitar lokasi.

Nahas, seorang pengemudi ojol yang berada di sekitar lokasi justru menjadi korban. Tampak dalam video, setelah terjatuh, korban sempat berada di bawah kolong mobil.

Namun kendaraan taktis tersebut tetap melaju hingga ban belakangnya melindas tubuh korban. (*)

Exit mobile version