Mengaku Daniaya, Napi Pasangkayu Ngamuk dan Bakar Rutan


“ Sekitar jam 12 malam selesai perhitungan suara di TPS 10 disini di Rutan Pasangkayu kami dikasi keluar. Kami dianiaya dengan alasan yang tidak jelas. Itulah pemicu utamanya” ungkapnya.


Sementara Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar membantah jika kejadian tersebut berkaitan dengan Pilpres. Saat ini pihaknya masih melakukan penelusuran untuk memastikan penyebab kejadian sebenarnya. Untuk sementara pihaknya masih fokus menenangkan situasi.


“ Penyebabnya masih ditelusuri oleh pihak Polres setempat dan komunikasi sudah dijalankan. Yang penting sekarang situasinya sudah terkendali. Itu yang utama hari ini. Soal untuk penelusuran apa penyebabnya, dan perlu penulusaran lebih lanjut, nanti pak Kapolres yang akan menyampaikan sama kawan-kawan” terangnya.

BACA JUGA:  Bahas Pengelolaan DSP, BPBD Sulbar Tegaskan Komitmen Terus Tingkatkan Tata Kelola Pengelolaan Dana Darurat


Sampai berita ini di turunkan satu regu personil Polres Pasangkayu masih bersiaga di Rutan Pasangkayu.(has)