Mengaku Daniaya, Napi Pasangkayu Ngamuk dan Bakar Rutan

ekspossulbar.com, PASANGKAYU— Ratusan narapidana (napi) di Rumah Tahanan (Rutan) Pasangkayu ngamuk. Kejadian sekira pukul 08.30 wita, Senin 22 April. Tidak terkendali, bersenjatakan kayu dan batu mereka menghancurkan sejumlah fasilitas dan melakukan pembakaran.


Akibatnya sejumlah dinding kantor Rutan Pasangkayu yang terbuat dari tripleks hancur. Sejumlah berkas-berkas hangus terbakar. Api baru padam setelah mobil pemdam kebakaran (damkar) Pemkab Pasangkayu tiba di lokasi. Mereka secara cepat melakukan pemadaman.


Pun Kapolda Sulbar Brigjen Pol Baharuddin Djafar yang kebetulan berada di Pasangkayu segera memimpin pasukan menuju Rutan untuk menenangkan situasi. Ikut dikerahkan sebuah mobil water cannon.

BACA JUGA:  Kunjungan Kerja di Polres Majene, Kapolda Sulbar Berikan Arahan Strategis dan Bantuan Tali Asih


Terkait pemicu kejadian ini sendiri, salah seorang tahanan Amsal alias Anca menyebut dipicu oleh perlakuan yang dinilainya sewenang-wenang dari petugas Rutan terhadap mereka pasca Pemilihan Presiden (Pilpres). 


Ia menyebut malam setelah Pilpres mereka dianiaya tanpa alasan yang jelas.