“Hadirnya program ini akan secara signifikan meningkatkan kemampuan literasi siswa, menumbuhkan kecintaan pada buku, sekaligus menyiapkan mereka untuk menjadi generasi pembelajar sepanjang hayat yang adaptif terhadap kemajuan teknologi,” jelas Hajrul Malik.
Selain itu, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat juga menaruh perhatian khusus pada pengembangan kualitas guru sebagai motor utama pendidikan. Peningkatan kompetensi dan integritas tenaga pendidik diyakini akan menghasilkan proses pembelajaran yang lebih efektif dan bermutu.
Langkah-langkah terintegrasi yang diinisiasi oleh Gubernur Sulbar, Suhardi Duka ini menjadi fondasi kokoh untuk menjadikan Sulawesi Barat sebagai provinsi yang maju dan sejahtera melalui pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan. Kunci suksesnya terletak pada sinergi antara pemerintah, dunia pendidikan, dan masyarakat.
“Melalui kerja sama yang erat dan dukungan semua pihak, program-program inovatif ini akan membawa perubahan signifikan bagi pendidikan di Sulbar. Ini bukan hanya investasi untuk hari ini, tapi juga masa depan Sulawesi Barat yang gemilang,” tutup Hajrul Malik optimis. (Rls)












