Para pelaku usaha, mulai dari pedagang alat pertanian, perikanan, toko material, hingga pedagang besar suku cadang dan hasil bumi, menyambut antusias kunjungan tim. Mereka optimis kehadiran pelabuhan bongkar muat di Mamuju nantinya akan menjadi solusi konkret untuk menekan biaya logistik.
Salah seorang pedagang besar di Kota Mamuju menyatakan, efisiensi biaya akan sangat signifikan.
“Saat ini, per bulan kami bisa mendistribusikan barang menggunakan tiga kontainer ukuran 20 feet dan dua kontainer 40 feet. Dengan adanya pelabuhan bongkar muat di sini nantinya, tentu cost pengiriman akan berkurang drastis,” ujarnya.
Langkah proaktif dan kolaboratif Dinas Koperindag Sulbar ini sejalan dengan visi Gubernur untuk mewujudkan Sulbar yang Maju dan Sejahtera, dengan memastikan setiap kebijakan pembangunan didasarkan pada data yang akurat serta didukung oleh kerja sama yang solid antar tingkat pemerintahan. (Rls)












