Kerja sama antara Dispar dan Kejati Sulbar sangat penting dalam mengantisipasi permasalahan yang timbul di masyarakat. Termasuk menyelesaikan masalah hukum secara kekeluargaan melalui lembaga adat yang ada.
Bau Akram menekankan, dengan kerja sama yang baik, dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi pengembangan pariwisata di Sulbar.
“Kerja sama antara Dinas Pariwisata dan Kejati sejalan dengan Misi Pembangunan Sulbar yang digagas oleh Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Wakilnya, Salim S Mengga, khususnya dalam penguatan tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel, serta mewujudkan pelayanan dasar dan berkualitas, termasuk sektor pariwisata,” katanya.
Ia menambahkan, kerja sama ini juga dapat meningkatkan kesadaran hukum masyarakat juga kebanggaan akan adat dan budaya yang akan berpengaruh pada pembangunan sektor pariwisata Sulbar.
“Dengan kerja sama yang baik, kita juga dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pariwisata, budaya dan adat,” ujarnya.
Dengan kunjungan ini, diharapkan dapat terjalin hubungan yang lebih erat antara Dinas Pariwisata, Kejati Sulbar dan lembaga adat Mamuju dalam membangun sektor pariwisata di Sulbar. (Rls)












