News  

Plh Sekprov Sulbar Dorong Implementasi Efektif Pergub Rencana Penanggulangan Bencana 2025–2029

Ia juga menyoroti keterlibatan dunia usaha dalam proses penanggulangan bencana. Menurut Junda Maulana, sektor swasta tidak bisa hanya menjadi penonton, melainkan turut berkontribusi dalam pengurangan risiko bencana dan pemulihan ekonomi pasca-bencana.

Lebih lanjut, ia mengingatkan, keberhasilan rencana penanggulangan bencana sangat bergantung pada implementasi nyata di lapangan.

“Sebaik apa pun dokumen, kalau tidak diimplementasikan, tidak akan bermanfaat. Maka penting dilakukan sosialisasi seperti ini untuk menyamakan persepsi antara pengambil kebijakan, pelaksana, dan masyarakat,” pungkasnya.

BACA JUGA:  Terima Aspirasi Aliansi Tenaga Kontrak, DPRD Sulbar Siap Perjuangkan melalui Mekanisme Resmi

Untuk mendukung implementasi, Junda Maulana menekankan empat faktor penting: sosialisasi yang berkelanjutan, peningkatan kapasitas aparat, dukungan anggaran, serta penyusunan struktur dan mekanisme kerja yang jelas.

“Kita perlu sumber daya aparat yang mumpuni, dukungan anggaran, dan struktur organisasi yang jelas. Semua pihak, baik pemerintah, masyarakat, maupun dunia usaha, harus berkolaborasi,” beber Junda Maulana.

BACA JUGA:  Pusdalops BPBD Sulbar Terus Pantau Kondisi Hidrometeorologi dan Cek Alat EWS, Perkuat Kesiapsiagaan Hadapi Potensi Bencana

Ia juga menambahkan, pelatihan dan simulasi penanggulangan bencana perlu dilakukan secara rutin agar seluruh pihak memahami peran dan tanggung jawab masing-masing.

“Pelatihan harus dilakukan setiap saat untuk mengingatkan peran dan tugas masing-masing. Hanya dengan begitu, kesiapsiagaan kita terhadap bencana bisa benar-benar terwujud,” tutupnya. (Rls)