Dijelaskan, katinting dan gerobak adalah alat transportasi sekaligus sebagai alat yang dipergunakan untuk mengais rezeki bagi masyarakat Pasangkayu sejak dahulu kala. Bahkan zaman dulu orang yang telah memiliki gerobak sapi dianggap sama dengan memiliki mobil.
“Jadi ini untuk mengangkat kearifan lokal dan menghidupkan tradisi yang sudah ada sejak zaman dahulu kala. Dulu kalau ada acara peminangan itu memakai gerobak. Jadi dahulu kalau memiliki gerobak, kita sudah bisa bangga. Demikian juga dengan perahu katinting bagi para nelayan” sambung I Nyoman Suandi.
Festival Kayumaloa ini sendiri akan memperebutkan hadiah uang tunai dengan total Rp. 31 juta. Tidak hanya itu panitia penyelenggara juga menyediakan trophy bagi para juara lomba.
“Hingga saat ini pendaftar untuk gerobak race sudah mencapai 35 orang, dan katinting race sudah mencapai 27 orang. Acara ini akan dibuka langsung oleh Bupati Pasangkayu, bapak Agus Ambo Djiwa” pungkasnya. (has)












