Kepala BPBD Pasangkayu Ardilla mengatakan, logistik yang tersedia di posko itu, untuk menyuplai kebutuhan pengungsi di lima desa di Banawa, yakni desa Loli Oge, Loli Saluran, Loli Pesua, Loli Tasiburi, dan Loli Donda.
“ Posko ini sudah berdiri selama tujuh hari pasca gempa dan tsunami. Ini merupakan inisiatif dari Pemkab Pasangkayu untuk meringankan beban pengungsi yang ada di wilayah Donggala” sebutnya.
Selain menyetok kebutuhan pengungsi untuk kelima desa tersebut, Ardilla juga menyebut pihaknya juga melayani kebutuhan pengungsi di wilayah lain yang datang meminta pertolongan.(has)












