ekspossulbar.com, PASANGKAYU— Pemkab Pasangkayu turut ambil bagian meringankan beban korban gempa dan tsunami di Donggala dan Palu. Pemkab membuka posko logistik di wilayah Kecamatan Banawa, Kabupaten Donggala Sulteng.
Diketahui wilayah Banawa merupakan salah satu kecamatan di Donggala yang paling merasakan dampak dari peristiwa gempa dan tsunami tersebut. Rumah-rumah warga disana rata dengan tanah disapu gelombang tsunami.Banyak korban jiwa dan kerugian materil tak terhingga. Warga yang selamatpun masih di posko-posko pengungsian.
Di posko logistik ini, Pemkab menyediakan berbagai macam jenis bahan pokok yang dibutuhkan pengungsi, seperti beras, mie instant, air mineral, ikan sarden, peralatan bayi, tenda, selimut, obat-obatan dan lain sebagainya.
Kepala BPBD Pasangkayu Ardilla mengatakan, logistik yang tersedia di posko itu, untuk menyuplai kebutuhan pengungsi di lima desa di Banawa, yakni desa Loli Oge, Loli Saluran, Loli Pesua, Loli Tasiburi, dan Loli Donda.
“ Posko ini sudah berdiri selama tujuh hari pasca gempa dan tsunami. Ini merupakan inisiatif dari Pemkab Pasangkayu untuk meringankan beban pengungsi yang ada di wilayah Donggala” sebutnya.
Selain menyetok kebutuhan pengungsi untuk kelima desa tersebut, Ardilla juga menyebut pihaknya juga melayani kebutuhan pengungsi di wilayah lain yang datang meminta pertolongan.(has)