EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAMUJU – Kombes Pol Ardi Sutriono, Kapolresta Mamuju, terjun langsung memimpin pengamanan aksi unjuk rasa (unras) di depan Kantor Gubernur Sulawesi Barat pada Senin, 5 Mei 2025.
Ratusan massa dari berbagai wilayah, termasuk Karossa (Mamuju Tengah), Kalukku, dan Tapalang (Mamuju), menggelar aksi untuk menuntut penolakan terhadap rencana aktivitas pertambangan pasir di daerah mereka.
Sebanyak 300 personel gabungan dari Polresta Mamuju, satuan kerja gabungan Polda Sulbar, dan Brimob Polda Sulbar dikerahkan untuk mengamankan jalannya demonstrasi.
Kapolresta Mamuju menekankan bahwa pihaknya mengedepankan pendekatan humanis dan persuasif dalam pengamanan guna menjaga kondusivitas.
“Kehadiran kami adalah untuk memastikan bahwa penyampaian aspirasi dapat berjalan dengan aman dan tertib. Kami juga mengimbau massa aksi untuk menyampaikan pendapat secara damai,” tegasnya di lokasi.
Dalam aksinya, para demonstran mendesak Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), untuk menemui mereka secara langsung dan mendengarkan aspirasi mereka.
Sempat terjadi ketegangan saat demonstran berusaha menerobos masuk gerbang Kantor Gubernur. Namun, petugas pengamanan sigap mengendalikan situasi, sehingga eskalasi berhasil dicegah.
Hingga berita ini diturunkan, aksi unjuk rasa masih berlangsung, dengan situasi yang dilaporkan tetap aman dan terkendali secara umum. (*)