EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAMUJU – Lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi di beberapa negara Asia menjadi perhatian serius. Meskipun kondisi di Indonesia masih tergolong aman, kewaspadaan tetap diperlukan dengan memperkuat upaya surveilans untuk mencegah potensi penyebaran virus.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), drg. Asran Masdy, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan konsisten menjalankan protokol kesehatan. Imbauan ini juga menjadi penekanan dari Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Salim S. Mengga, agar pemerintah hadir memberikan kepastian pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
“Aspek pencegahan melalui protokol kesehatan masih sangat relevan. Pengalaman selama pandemi sebelumnya menunjukkan bahwa penerapan 5M sangat efektif dalam menekan angka penularan,” ujar Asran.
Protokol 5M tersebut meliputi: mencuci tangan secara rutin, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan, serta menghindari kontak fisik.
“Kami mengajak seluruh masyarakat, khususnya di Sulawesi Barat, untuk lebih berhati-hati dan selektif dalam berinteraksi, terutama jika ada kontak dengan orang dari luar negeri,” tambahnya.
Selain itu, Asran juga menekankan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan membiasakan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Ia menganjurkan agar masyarakat lebih sering mencuci tangan, memakai masker saat berada di keramaian, dan selalu membersihkan tangan setelah menyentuh barang bawaan.
“Antisipasi harus dilakukan secara maksimal untuk meminimalisasi risiko penularan,” tegasnya.
Sebagai bentuk kesiapsiagaan, Dinas Kesehatan Sulbar juga telah menyiapkan sejumlah perlengkapan pendukung seperti alat pelindung diri (APD), masker medis, dan alat tes antigen.
“Jika persediaan APD atau perlengkapan lainnya mulai menipis, kami siap melakukan pengadaan tambahan dan mengajukan permintaan ke Kementerian Kesehatan,” tutup Asran. (rls/*)