Musrenbang ini menjadi forum strategis dalam merumuskan program prioritas Polda Sulbar tahun 2026, dengan pagu indikatif sebesar Rp521,46 miliar. Angka ini mengalami penurunan sekitar Rp59,99 miliar dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai Rp581,45 miliar. Penurunan anggaran ini disebut sebagai dampak dari dinamika ekonomi global, perang dagang, serta konflik geopolitik yang memengaruhi pertumbuhan ekonomi dunia.
Secara nasional, fokus pemerintahan Prabowo-Gibran tahun 2026 terletak pada penguatan kedaulatan pangan dan energi serta penciptaan ekonomi yang produktif dan inklusif. Karena itu, alokasi anggaran Polda Sulbar akan mengadopsi pendekatan money follow program, yang memprioritaskan belanja pegawai (termasuk gaji ke-13 dan THR), belanja barang secara efisien, serta belanja modal yang berbasis peningkatan kualitas pengadaan barang dan jasa.
Kegiatan ini juga menjadi ajang pemberian apresiasi kepada satuan kerja (satker) berprestasi serta menjadi motivasi bagi satker lain untuk meningkatkan kinerja di masa mendatang. (hps/*)
