“Penyediaan listrik bukan hanya soal penerangan, tetapi juga peningkatan kualitas hidup. Kami pastikan prosesnya berjalan akuntabel, mulai dari survei, validasi data penerima, hingga pelaksanaan penyambungan listrik,” jelasnya.
Pelaksanaan teknis akan melibatkan PT PLN sebagai mitra penyedia untuk menjamin pasokan listrik yang andal dan berkelanjutan. Koordinasi lintas sektor terus diperkuat agar program berjalan tepat sasaran.
Program ini merupakan tindak lanjut dari arahan langsung Gubernur dan Wakil Gubernur Sulbar yang menekankan pentingnya percepatan akses energi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, sekaligus menekan angka stunting dan kemiskinan ekstrem di Sulbar.
Dengan sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan mitra pembangunan, Dinas ESDM Sulbar berkomitmen menjadikan akses listrik sebagai fondasi utama dalam mendorong pemerataan pembangunan dan keadilan sosial di Sulawesi Barat.
“Kami percaya, listrik yang merata dan terjangkau adalah pondasi transformasi sosial dan ekonomi Sulbar ke depan,” pungkas Qamaruddin. (rls/*)