EKSPOSSULBAR.CO.ID, JAKARTA – Gubernur Sulbar, Suhardi Duka melanjutkan rangkaian agenda hari keduanya di Jakarta dengan menghadiri pertemuan bersama Menteri Sosial RI H. Saifullah Yusuf (Gus Ipul), Wakil Menteri Sosial, Sekjen Kemensos, dan Kabiro Umum Kemensos. Jumat 26 September 2025.
Pertemuan ini membahas percepatan penuntasan kemiskinan ekstrem dan sinergi program perlindungan sosial. Selain membahas tiga mandat utama Presiden Prabowo di bidang sosial (DTSEN, Sekolah Rakyat, dan Bansos Tepat Sasaran), pertemuan ini juga memaparkan alokasi APBN 2025 untuk Sulbar di bidang perlindungan sosial, yang nilainya sangat signifikan:
- Bansos Sembako: Rp 256,95 miliar untuk 107.748 KPM
- Program Keluarga Harapan (PKH): Rp 207,48 miliar untuk 68.137 KPM
- Santunan Yatim Piatu (YAPI): Rp 4,37 miliar untuk 1.796 jiwa
- Santunan Pemakaman: Rp 2,01 miliar untuk 230 jiwa
- Penerima Bantuan Iuran (PBI) Jaminan Kesehatan: 639.328 jiwa dengan nilai Rp 322,22 miliar
- Pilar Sosial: Rp 11,47 miliar untuk mendukung 229 pendamping PKH, 387 Tagana, 68 TKSK, 22 pendamping Rehsos, 249 PSM, dan 1 PORDAM.
Total anggaran perlindungan sosial yang digelontorkan pemerintah pusat ke Sulawesi Barat mencapai Rp470,82 miliar dengan total penerima 123.990 KPM.