Gubernur Sulawesi Barat, Suhardi Duka menambahkan bahwa bendungan setinggi 64 meter ini merupakan tumpuan penting bagi ketahanan pangan nasional dan penyediaan air bersih bagi masyarakat.
Manfaatnya sangat besar, karena dengan adanya bendungan ini potensi banjir dapat terkendali dan menjadi tumpuan penting bagi masa depan ketahanan pangan. Ia juga mengisyaratkan kemungkinan pengusulan pencetakan sawah baru di area sekitar jika ada potensi, tuturnya.
Sementara itu, dikesempatan yang sama Irjen Pol Adi Deriyan Jayamarta menegaskan peran Polda Sulbar dalam mengawal proyek ini.
“Saya sebagai bidang keamanan siap bertanggung jawab terhadap pembangunan tersebut dan siap kami mendukung penuh proses pembangunan ini agar berjalan aman dan lancar,” tegas Kapolda.
Ia juga menyatakan kesiapan pihaknya membantu menyelesaikan permasalahan sosial yang mungkin timbul serta mengingatkan pentingnya perhitungan cermat terhadap daya kuat bangunan mengingat kondisi geografis Sulawesi Barat yang rawan gempa.
Peninjauan ini menandai sinergi antara pemerintah pusat, provinsi dan daerah serta pihak keamanan, dalam mewujudkan Bendungan Budong-Budong sebagai infrastruktur strategis yang membawa kemakmuran dan ketahanan bagi masyarakat Sulawesi Barat. (hps)