News  

Bapperida Sulbar Perkuat Perencanaan Pangan dan Gizi Berbasis Potensi Lokal Melalui Forum Nasional di Surabaya

Melalui sesi workshop dan konsultasi teknis, Bapperida Sulbar mendapatkan kesempatan berdiskusi langsung dengan tim fasilitator nasional dan daerah lain terkait tantangan penyusunan RAD–PGBPSDL. Pengalaman ini memperkuat kapasitas tim perencana daerah untuk memastikan bahwa kebijakan pangan dan gizi di Sulbar benar-benar berbasis data, responsif terhadap perubahan iklim, serta adaptif terhadap kondisi sosial-ekonomi masyarakat.

BACA JUGA:  Pemkesra Sulbar Rapat Internal Evaluasi Tim SPBE

“Kegiatan ini sangat membantu kami dalam menyempurnakan pendekatan penyusunan RAD–PGBPSDL agar lebih kontekstual dan berbasis bukti. Dengan pemahaman yang lebih utuh terhadap pedoman nasional dan ruang diskusi lintas daerah, kami semakin siap memastikan dokumen ini menjadi alat transformasi kebijakan pangan dan gizi di Sulawesi Barat,” ungkap Andi Muhammad Fachrul Odang.

Sementara itu, Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana, menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan pangan dan gizi tidak dapat dipisahkan dari kerja sama lintas sektor, pemanfaatan kekayaan lokal, serta integrasi strategi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim.

BACA JUGA:  Kerap Timbulkan Kemacetan dan Rawan Lakalantas, Satpol PP Sulbar Imbau Pedagang Jaga Ketertiban

“Keikutsertaan Bapperida Sulbar dalam forum ini menjadi langkah nyata untuk memperkuat fondasi perencanaan daerah pada sektor pangan dan gizi yang inklusif, berkelanjutan, dan berdampak langsung bagi masyarakat,” tegas Junda.

Keterlibatan aktif Bapperida Sulbar dalam forum nasional ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam mempercepat pencapaian tujuan pembangunan pangan dan gizi di Sulawesi Barat melalui perencanaan yang partisipatif, terukur, dan berbasis potensi lokal. (Rls)