Bapperida Sulbar Gelar Rapat Evaluasi Kinerja dan Keuangan Triwulan III Tahun 2025

EKSPOSSULBAR.CO.ID, MAMUJU – Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Provinsi Sulawesi Barat, Darwis Damir, memimpin Rapat Evaluasi Pencapaian Kinerja Bapperida di ruang kerjanya, Selasa, 7 Oktober 2025.

Rapat ini membahas capaian kinerja dan realisasi anggaran hingga triwulan III tahun berjalan, serta langkah-langkah strategis menjelang akhir tahun anggaran. Hal ini sejalan misi kelima Gubernur Sulbar, Suhardi Duka dan Wakilnya Salim S Mengga dalam memperkuat tata kelola pemerintahan yang baik dan akuntabel serta mewujudkan pelayanan dasar dan berkualitas.

Secara terpisah, Kepala Bapperida Sulbar, Junda Maulana, menjelaskan bahwa dirinya menugaskan Sekretaris Bapperida untuk menyampaikan laporan capaian kinerja dan pelaksanaan anggaran triwulan III Tahun 2025, sekaligus menyusun langkah akhir tahun dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan program pembangunan daerah.

BACA JUGA:  Disketapang Sulbar Rapat Percepatan Realisasi Program, Mempermudah Pelayanan ke Masyarakat

Dalam sesi evaluasi tersebut, Darwis didampingi oleh Kasubag Keuangan dan Aset Daerah, Koordinator Program, Kasubag Umum dan Kepegawaian, serta Bendahara Pengeluaran, untuk menelaah capaian kinerja keuangan setiap bidang, termasuk pencapaian program serta tantangan yang dihadapi selama tahun anggaran berjalan.

“Rapat capaian kinerja dan prognosis keuangan ini kami lakukan sebagai bahan evaluasi bagi Gubernur dan Wakil Gubernur terhadap pelaksanaan dan implementasi Panca Daya sebagai arah kebijakan pembangunan yang telah tertuang dalam dokumen RPJMD 2025–2029,” ujar Darwis.

BACA JUGA:  Kick Off Satgas Swasembada Pangan Sulbar 2025 Resmi Dimulai, Wagub Salim S Mengga: Ini Misi Besar Kedaulatan Pangan

Ia menyampaikan bahwa hingga 30 September 2025, capaian kinerja keuangan Bapperida telah mencapai 66,56 persen dari total pagu anggaran sebesar Rp14 miliar lebih, sementara capaian kinerja program dan kegiatan telah menyentuh lebih dari 75 persen.

Menurut Darwis, evaluasi dilakukan tidak hanya sebagai tindak lanjut arahan Kepala Bapperida, tetapi juga merupakan bagian dari sistem pengendalian internal.