KOLABORASI Toyota dan Daihatsu untuk kelima kalinya hadir di Tanah Air. Setelah Avanza-Xenia, Rush-Terios, Agya-Ayla, Calya-Sigra, kini hadir Raize dan Rocky. Kehadiran keduanya diyakini bakal menyedot minat konsumen Tanah Air. Desain eksterior nan atraktif menjadi modal, selain dilengkapi ragam fitur mutakhir. Banderolnya bermain di Rp 200 jutaan tapi dilengkapi peranti keselamatan premium.
Sejak kolaborasi pertama kali, produk hasil Toyota-Daihatsu tidak ada yang sama persis. Pasti ada pembeda meski mereka keluar dari satu pabrik. Tentu punya ciri desain masing-masing, kelengkapan pun tidak persis semua. Lalu posisi harga juga dibedakan. Biasanya produk Toyota sedikit lebih mahal dari Daihatsu. Diferensiasi semacam itu terus terjadi hingga Raize dan Rocky. Sebelum membahas lebih dalam, pastinya banyak sekali persamaan.
“Secara keseluruhan (keduanya) sama. Bedanya lebih pada tampilan grille. Rocky ke atas tersenyum lebar dan Raize ke bawah. Sedangkan fitur disesuaikan dengan target konsumen,” kata Hendrayadi Lastiyoso selaku Marketing & CR Division Head PT Astra International-Daihatsu Sales Operation (AI-DSO).
Raize dan Rocky berbasiskan sasis baru Daihatsu New Global Architecture. Platform anyar untuk model-model terbaru kelak, sekaligus juga perkenalan di pasar sini. Menggendong dua mesin baru yang salah satunya benar-benar belum pernah ada. Yaitu mesin 3-silinder 1,2-liter dengan kode WA-VE. Sayang belum keluar. Dijadwalkan semester kedua tahun ini. Sementara baru varian turbo memakai unit 1KR-VET 3-silinder 1,0-liter berdaya 98 PS dan torsi 140 Nm. Pilihan transmisi ada manual maupun CVT.
Dimensi sama persis. Tercatat 4.030 x 1.710 x 1.635 mm (PxLxT). Sementara jarak sumbu roda 2.525 mm dengan ground clearance 200 mm. Banyak fitur serupa juga. Misalnya head unit monitor sebesar 9 inci, digital meter cluster penuh warna dan peranti keselamatan. Fitur standar di semua varian terdiri ABS+EBD, Vehicle Stability Control (VSC) plus Hill Start Assist (HSA). Termasuk kehadiran perangkat aktif A.S.A serta Toyota Safety Sense khusus tipe paling atas. Dari sekian banyak persamaan ditemukan juga perbedaan. Berikut kami kulik agar Anda tidak bingung memilih.
Desain
Mulai dari Rocky yang duluan meluncur. Kehadirannya cukup membawa beban karena meneruskan nama offroader ulung era 90an. Jauh sekali dengan Rocky sekarang berbalut SUV mungil perkotaan. Tak masalah, toh karakter tangguh mobil utilitas tinggi tetap terpancar. Fasad menjadi pembeda utama dari Raize. Moncong didominasi grille besar membentuk trapesium. Dilihat sepintas jadi mirip Nissan Magnite
Pihak pabrikan menambah varian gres berhias aksesori ADS. Tak mau tertinggal tampilan sporty Raize GR Sport. Tapi sematan ADS tidak seramai itu. Cukup simpel lewat ornamen kromium di grille, front-rear skid plate, side body moulding, side guard, garnish pintu dan emblem ADS. Persis kebiasaan Daihatsu yang senang nuansa meriah.
Grille Raize dibuat berkebalikan. Bentuk trapezoidal melebar ke bawah hingga menyatu area fog lamp. Sementara bagian atas punya grille sendiri yang menyatukan headlamp. Kental nuansa sama seperti desain wajah Agya dan Yaris facelift. Dan untuk pertama kalinya GR Sport jadi varian teratas model Toyota. Mengenalkan divisi sport selain TRD Sportivo yang sudah akrab. Sama juga, sebatas hiasan semata. Berupa body kit sekeliling bodi tak lupa emblem GR Sport. Tambahan kesan sporty didapat dari laburan kelir hitam di pelek dan two-tone. Suka yang mana? Pilih simpel atau agresif?
Varian dan Harga
Saat seremoni peluncuran, PT Daihatsu Astra Motor menyebut ada total 11 varian Rocky. Itu bila termasuk versi mesin 1.200 cc yang diposisikan di bawah 1.000 cc turbo. Tapi belum dijual, strateginya melempar unit turbo dulu. Jadilah 5 tipe terlebih dahulu dijajakan. Sebenarnya hanya ada satu varian utama, 1,0 R TC. Itu dibagi lagi dalam jenis transmisi, sematan aksesori ADS dan tertinggi lengkap dengan A.S.A. Rincian dan harganya sebagai berikut: