RSUD Sering Bermasalah, Direktur Undurkan Diri

ekspossulbar.com, PASANGKAYU — Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (Baperjakat) Pemkab Pasangkayu melakukan evaluasi kinerja terhadap pucuk pimpinan RSUD Pasangkayu, Kamis 21 Juni.

Buntut, atas sejumlah permasalahan yang sering terjadi di OPD yang berfungsi untuk melayani kesehatan masyarakat itu.

Ada lima aspek yang menjadi poin evaluasi yang dinilai tidak memenuhi ekspektasi,yakni terkait perencanaan dan penganggaran, pelaksanaan program, monitoring dan evaluasi kinerja, kemudian pelaporan, serta pakta integritas.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

Dari hasil evaluasi itu, Direktur RSUD Pasangkayu, Munawir Usman, berbesar hati meletakan jabatan yang baru sekira satu tahun lebih diembannya itu.

Kepala Bidang Perencanaan dan Mutasi BKPPD Pasangkayu, Andi Baso, mengungkapkan surat pengunduran diri Munawir Usman diterimanya usai rapat evaluasi itu digelar.

“Surat Kepetusan (SK) pemberhentian yang bersangkutan akan kami terbitkan hari ini (Jumat.red). Untuk sementara pelayanan administrasi RSUD Pasangkayu dijalankan oleh Kepala Tata Usaha (KTU),” terangnya, Jumat 22 Juni.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

Terkait siapa pengganti Munawir Usman, Ia mengaku masih menunggu keputusan dari Bupati Pasangkayu. Namun yang pasti, calon pengganti akan diminta memaparkan rencana program-programnya secara terbuka di hadapan tim Baperjakat.

“Mengenai siapa pengganti itu kewenangan bapak bupati. Tapi bapak bupati menginginkan ada proses seleksi terbuka, agar yang terpilih benar-benar memenuhi syarat dan berkompeten,” pungkasnya. (has)