Posko Logistik Pasangkayu Disinggahi Hampir 1.000 Pengungsi per Hari

ekspossulbar.com,PASANGKAYU,— Kehadiran posko logistik di jl. Ir. Soekarno, tepatnya didepan Masjid Madaniah Pasangkayu, yang dibangun oleh pemerintah setempat benar-benar telah membantu perlintasan pengungsi dari Donggala dan Palu Sulteng.

Salah seorang petugas posko Trisno mengungkapkan, tiap hari sedikitnya 1.000 orang pengungsi singgah di posko itu. Baik untuk istirahat sejenak, sambil menikmati makan dan minum yang disediakan, ada pula menginap semalam hingga dua malam.

Kata dia, rata-rata tujuan pengungsi korban gempa dan tsunami Palu yang singgah di posko, yakni beberapa kabupaten di Sulawesi Selatan, seperti Soppeng, Barru, Pinrang, Makassar dan beberapa kabupaten lainnya.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

“Mereka ada yang menginap satu malam, dua malam, ada juga yang hanya istirahat sejenak merileks kan otot-otot. Mereka dari Palu hendak kembali kekampung halaman mereka,” terangnya, Jumat 5 Oktober.

Kata dia, sejak dibuka pada Senin 1 Oktober lalu, posko logistik tersebut telah disinggahi oleh ribuan pengungsi. Selain menyediakan makan minum gratis, posko itu juga menyediakan peralatan bayi, obat-obatan, tenaga medis dan perelatan kesehatan lainnya, serta tempat peristirahatan.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

“Tiap hari rata-rata kami menyiapkan 1.000 porsi nasi bungkus,” tandasnya.

Ketua Komisi I DPRD Pasangkayu, Arfandi Yaumil Ambo Djiwa, mengaku amat mengapresiasi inisiatif Pemkab Pasangkayu membangun posko persinggahan itu. Kata dia, sangat membantu meringankan beban pengungsi korban gempa dan tsunami Donggala-Palu.

“Ini adalah misi kemanusiaan. Saya menilai Pemda Pasangkayu sangat luar biasa. Saya juga mengapresiasi masyarakat setempat yang rela berswadaya membantu memenuhi kebutuhan pengungsi,” ujarnya saat meninjau kondisi posko logistik tersebut. (has)