Kembali Memanas, Pemkab Pasangkayu Bakal Mediasi Penyelesaian Konflik Masyarkat Vs Perusahaan

ekspossulbar.com,PASANGKAYU— Sebagian masyarakat Pasangkayu kini tengah dihadapkan pada konflik lahan melawan perusahaan sawit. Konflik ini telah menahun. Salah satunya konfilik masyarakat Kulu dengan PT. Unggul Widya Teknologi Lestari (UWTL).

Pekan kemarin konflik lahan ini kembali memanas, masyarakat Kulu kembali melakukan pendudukan dilahan sengketa seluas 22 hektar. Pemkab Pasangkayu tidak tinggal diam melihat permasalahan itu. Pemkab pun berupaya maksimal untuk menyelesaikan konflik tersebut melalui mediasi.

Sekkab Pasangkayu Firman saat menerima sejumlah perwakilan masyarakat Kulu, Senin 22 Oktober mengaku akan segera mempertemukan kedua belah pihak guna membicarakan penyelesaian masalah ini. Ia berharap penyelsaian masalah ini bisa dilakukan dengan baik tanpa merugikan kedua belah pihak.

BACA JUGA:  Serah Terima Bantuan Rahabilitasi Rumah Korban Bencana di Desa Sondoang

“Kami akan memediasi kedua belah pihak mudah-mudahan tercapai suatu kesepakatan bersama dalam upaya penyelesaian konflik ini. Kasian masyarakat telah bertahun-tahun menghadapi konflik ini tanpa ada titik penyelesaian yang jelas,” terangnya.

Ia juga menghimbau, agar masing-masing pihak yang bersengketa bisa menahan diri, tidak melakukan hal-hal yang dapat merugikan mereka sendiri.

Sementara perwakilan masyarakat Kulu, Haswing, mengharap penyelesaian konflik ini bisa segera dilakukan. Pihaknya, siap menunjukan bukti-bukti kepemilikan lahan saat pertemuan mediasa nanti.

BACA JUGA:  Pj Gubernur Sulbar Tinjau Logistik dan Tenaga Kesehatan Pilkada di Majene

“Saya berharap pada pertemuan mediasi nanti, betul-betul sudah ada titik kesimpulan yang bisa ditarik. Kasian kami, penghasilan kami hanya bergantung pada lahan itu,” ujarnya. (has)