ekspossulbar.com, MAMASA – Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), memandang pemilu 2019 merupakan momentum tepat untuk menegakkan kembali apa yang menjadi cita-cita para pendiri republik, seperti yang tertuang dalam Priambul Undang-undang Dasar 1945.
Pernyataan ini disampaikan bersamaan dengan seruan aksi serentak tanggal 25 Oktober 2018 (hari ini) yang digelar di 25 kabupaten/kota se-Indonesia. Seperti yang disuarakan LMND Eksekutif Kota Mamasa pihaknya menilai bahwa bangsa kita ini sudah carut marut.
Olehnya itu melalui aksi serentak itu pihaknya menyampaikan kepada Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden juga kepada anggota legislatif 2019 untuk memperbaiki bangsa yang dinilai suda carut marut ini.
“Ini adalah momen yang tepat untuk menyuarakan persoalan kebangsaan mengingat tahun ini adalah tahun politik,” ujar Bobi Korlap LMND Ek Mamasa Di simpalima sore tadi.
Melalui aksi tersebut pihaknya juga menyuarakan soal issu-issu pendidikan lokal, seperti di Kabupaten Mamasa masih banyak sekolah-sekolah yang tidak layak pakai dan belum tersentuh oleh pemerintah daerah secara khusus. Juga perbaikan ekonomi rakyat seperti pasar tradisional yang tidak jelas hingga membuat masyarakat bingung untuk melakukan transaksi ekonomi.
“Kami berharap dengan adanya aksi ini bisa menjadi masukan bagi para peserta pemilu 2019 agar merumuskan kebijakan yang lebih pro rakyat seperti peningkatan ekonomi yang real dan pendidikan yang berorientasi untuk memanusiakan manusia jika nanti bisa terpilih,” kata Boby. (mil)
