Pemkab Pasangkayu Fokus Penanganan Pasca Gempa

ekspossulbar.com,PASANGKAYU,— Usai melakukan tanggap darurat bencana, Pemkab Pasangkayu kini fokus melakukan upaya pemulihan pasca gempa.

Sebagai langkah awal, Selasa 16 Oktober, tim penanganan bencana melakukan rapat koordinasi penyatuan persepsi tentang data korban gempa yang ada di kabupaten paling utara Sulbar ini.

Sekkab Pasangkayu Friman yang memimpin rapat itu menyampaikan penyatuan persepsi ini penting dilakukan agar bantuan yang akan disalurkan terarah dan tepat sasaran.

“ Untuk melakukan pemulihan pasca gempa data valid sangat dibutuhkan. Olehnya penyamaan data antar OPD perlu dilakukan agar tidak ada perbedaan nantinya. Sehingga dapat ditaksir berapa dan dimana saja bantuan akan disalurkan” ujarnya.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

Diketahui data sementara korban bencana gempa 7,4 magnitudo yang terjadi dua pekan lebih lalu itu di Pasangkayu yakni, bangunan masyarakat rusak berat sebanyak 412 unit, rusak sedang 556 unit, dan rusak ringan 866 unit.

Untuk vasilitas umum rusak berat sebanyak 6 unit, rusak sedang 11 unit dan rusak ringan 19 unit.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

Sementara korban meninggal dunia sebanyak 13 orang. Empat diantaranya meninggal di Pasangkayu selebihnya merupakan warga Pasangkayu yang meninggal di Palu.

Dari empat orang yang meninggal dunia di Pasangkayu tersebut diketahui satu orang diantaranya merupakan warga Surumana, Kabupaten Donggala, yang meninggal di Puskesmas Sarjo.

Kemudian luka parah sebanyak dua orang.

Namun demikian data ini masih sementara proses validasi hingga sepekan kemudian. Termasuk mendata ulang bangunan rusak berat, rusak sedang, dan rusak ringan, berdasarkan kreteria Dinas Perumahan Rakyat Pasangkayu.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

“ Saya harap validasi data ini sudah selesai dalam sepekan kemudian. Saya minta Camat dan Kepala Desa, aktif membantu Dinas Perumahan Rakyat Pasangkayu dalam validasi data bangunan rusak ini” tambah Asisten II Pemkab Pasangkayu Musbar Lasibe.(has)