Bupati Pasangkayu Serukan Persatuan Suksekan Pemilu 2019

ekspossulbar.com,PASANGKAYU— Bupati Pasangkayu Agus Ambo Djiwa menyerukan persatuan untuk menyukseskan Pemilu 2019. Itu disampaikannya saat acara Focus Group Discussion (FGD) tentang kepemiluan yang digelar oleh Polres Pasangkayu, Kamis 21 Februari.

Hadir dalam acara itu, Kapolres Pasangkayu AKBP Made Ary Pradana, Kepala Kejari Pasangkayu Imanuel Rudy Pailang, Ketua Bawaslu Pasangkayu Ardi Trisandi, Ketua KPU Pasangkayu Syahran Ahamd, para Kepala Desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan penyuluh se Pasangkayu.

Agus Ambo Djiwa mengatakan semua pihak mesti saling bahu membahu untuk menyukseskan pelaksanaan Pemilu. Membangun komitmen bersama, agar pemilu berjalan aman, lancar, dan bebas dari kecurangan.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

“Jika semua elemen bisa bersatu maka sinergitas bisa berjalan dengan baik. Harus ada koordinasi yang baik lintas sektor untuk menentukan langkah-langkah yang akan dilakukan dalam menyukseskan Pemilu. Kuncinya adalah koordinasi, kalau itu berjalan dengan baik maka semua masalah bisa diantisipasi sedini mingkin” terangnya.

Lebih jauh disampaikanya bahwa semua elemen mesti bisa menjalankan fungsinya dengan baik dalam rangka kelancaran pelaksanaan Pemilu ini. Baik penyelenggara Pemilu, pemerintah hingga ketingkat desa, maupun masyarakat itu sendiri.

“ Peran Kepala Desa penting sekali untuk kesuksesan Pemilu, karena Kepala Desa yang memiliki rakyat, kalau saya bupati hanya memiliki wilayah. Makanya Kepala Desa harus rajin sosialisasi, memotivasi rakyat agar datang ke TPS. Sehingga partisipasi rakyat di Pasangkayu bisa mencapai bahkan melebihi target nasional” sambungnya.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

Kapolres Pasangkayu AKBP Made Ary Pradana mengatakan FGD ini sebagai ajang untuk mendetkesi sejumlah kendala yang akan timbul dalam pelaksanaan Pemilu nanti. Sehingga masing-masing pihak bisa melakukan langkah pencegahan sedini mungkin.

“ Ada beberapa kendala yang muncul seperti ketakutan aparat desa dalam hal ini berinteraksi dengan warganya karena bisa disalah artikan antara bersosialisasi atau berkampanye. Olehnya melalui forum ini kita akan mendengarkan paparan dan jawaban dari beberapa pemateri dan bisa mengetahui langkah-langkah apa yang kita lakukan sehingga perasaan ketakutan tersebut tidak melanda kita dan bisa bersinergi dengan masyarakat tanpa ada beban” jelasnya

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

Made juga memotivasi dan menyampaikan kepada para Kepala Desa, penyuluh agama, tokoh masyarakat, BKTM dan Babinsa agar mendorong masyarakat untuk berpartisipasi dalam Pemilu nanti dan tidak golput.(has)