Kejari Pasangkayu Luncurkan Kantin Kejujuran, Pemkab Bakal Ikuti

ekspossulbar.com,PASANGKAYU— Kejaksaan Negeri (Kejari) Pasangkayu meluncurkan (launching) kantin kejujuran. Acara peluncuran berlangsung dihalaman kantor Kejari Pasangkayu, Rabu 27 Februari. Ditandai dengan pemotongan pita oleh Kepala Kejari Pasangkayu Imanuel Rudy Pailang.

Hadir dalam kesempatan itu, Asisten III Pemkab Pasangkayu Muh. Ikhsan, serta unsur pimpinan forkopimda.

Muh. Ikhsan mengaku amat merespon dan mendukung peluncuran kantin kejujuran ini. Ia menyebut sebagai wadah meningkatkan integritas dan kejujuran para pegawai lingkup Kejari Pasangkayu, dan masyarakat pada umunya.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

Sambung dia, kedepan Pemkab Pasangkayu akan berupaya menerapkan hal yang sama, khusunya di lingkup Sekretariar Daerah. Itu seiring dengan keinginan Pemkab Pasangkayu yang ingin menciptakan birokrasi yang jujur dan berintegritas.

“ Atas nama Pemerintah Daerah kami sangat mendukung adanya kantin kejujuran ini. Mudah-mudahan kedepan kami juga dapat menerapkan, khusunya dilingkup Sekretariat Daerah” sebutnya.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

Sementara Kepala Kejari Pasangkayu Imanuel Rudy Pailang menyampaikan bahwa kehadiran kantin kejujuran di Kejari Pasangkayu sesungguhnya telah sejak lama, hanya saja beberapa tahun belakangan terkesan mati suri. Tahun ini pihaknya berkomitmen menghidupkan kembali kantin kejujuran ini, dan berharap terus berjalan sampai tahun-tahun mendatang.

“ Disisi lain kami juga melakukan hal yang sama di sekolah-sekolah yang ada di Pasangkayu. Bersyukur karena kantin kejujuran yang ada disekolah-sekolah itu berhasil” sebutnya.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

Kata dia, kehadiran kantin kejujuran ini merupakan salah satu strategi mencegah terjadinya perilaku korupsi, baik dilingkup Kejari sendiri maupun di instansi lain pada umumnya.

“ Kantin kejujuran harus hadir di lingkup Kejari Pasangkayu, sebab bagaimana kami mau menyampaikan pesan-pesan moral keluar terkait kantin kejujuran ini, sementara kami sendiri tidak memiliki (kantin kejujuran.red)” ungkapnya.(has)