Kepala Diskoperindag Pasangkayu Berganti

ekspossulbar.com,PASANGKAYU— Pucuk pimpinan di Dinas Koperasi UKM Perindustrian dan Perdagangan (Koperindag) Pasangkayu berganti. Itu seiring dengan Kepala Diskoperindag Safaruddin Turky telah memasuki masa pensiun.

Kepala Diskoperindag Pasangkayu kini dijabat oleh seorang Pelaksana Tugas (Plt) yakni Kasmuddin, yang kini juga tengah menjabat sebagai Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Pasangkayu. Serah terima jabatan berlangsung diruang kerja Kepala Diskoperindag, Jumat 1 Maret.

Serah terima jabatan ini disaksikan oleh, Asisten III Pemkab Pasangkayu Muh. Ikhsan, Kepalas Inspektorat Pasangkayu Rahmat K Turusi, staf khusus bupati, beberapa kepala OPD lain, serta seluruh staf Diskoperindag Pasangkayu.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

Dalam kesempatan itu, Safaruddin Turki berpesan kepada bawahannya agar senantiasa meningkatkan kedisiplinan, manaati aturan, menaati pimpinan, serta tidak membanding-bandingkan personal pimpinan yang lama dengan yang baru.

Ia juga berpesan kepada Plt Diskoperindag yang baru agar dapat melanjutkan beberapa program kerja yang telah dirumuskannya di tahun 2019 ini dengan baik. Seperti pembangunan pasar modern di beberapa tempat di Kabupaten Pasangkayu.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

“ Untuk permasalahan pedagang yang kerap terjadi hendaknya digunakan cara-cara persuasif, cara dialog untuk menyelesaikannya. Bagaimanpun mereka bukan musuh kita, mereka adalah masyarakat kita yang mesti dilindungi” imbuhnya.

Plt. Diskoperindag Kasmuddin, mengaku siap menjalankan amanah yang telah disematkan kepadanya. Ia akan berupaya maksimal untuk melanjutkan program-program yang telah dirumuskan di Diskoperindag tahun ini.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

“ Saya akan segera menggelar rapat internal untuk membicarakan kelanjutan program kerja di tahun 2019. Mengenai pedagang saya sepakat harus menggunakan cara-cara persuasif, cara dialog, agar tidak menimbulkan masalah baru. Kita ingin lihat apa yang menjadi masalah dan apa yang menjadi kebutuhan mereka” sebutnya.(has)