Desa Lariang Diterjang Banjir, 800 KK Terendam, Jalan Trans Sulawesi Lumpuh

ekspossulbar.com,PASANGKAYU— Banjir bandang merendam Desa Lariang, Kecamatan Tikke Raya, Selasa 30 April. Air bah berasal dari luapan Sungai Lariang yang seharian kemarin diguyur hujan deras.
Ketinggian air mencapai 1 hingga 2 meter.

Merendam sembilan dusun dan melumpuhkan jalan trans sulawesi. 
Jalur peghubung antar provinsi itu nyaris tidak bisa dilalui kendaraan. Ada beberapa titik rendaman diruas jalan. Yakni di Dusun Bukit Harapan, dan Dusun Marisa. Air dibadan jalan mencapai 1 meter dengan panjang rendaman mencapai 200 meter.


Terjadi penumpukan kendaraan disisi jalan yang terendam tersebut. Sebagian memilih balik arah, tidak ingin ambil resiko menembus rendaman banjir yang berarus deras itu. Beberapa kendaraan yang bermuatan berat memilih untuk tetap melewatinya meski harus ekstra hati-hati. Petugas dari Kepolisian maupun TNI nampak telah bersiaga disana membantu para pelintas.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia


Sementara untuk kendaraan roda dua mesti dipikul oleh beberapa orang masyarakat jika ingin menembus derasnya arus banjir. Namun begitu si pemilik kendaraan harus rela mengeluarkan duit sebesar Rp. 30 ribu hingga Rp. 50 ribu untuk upah para pemikul itu.


Kepala Desa Lariang Firman K menyampaikan banjir kali ini merupakan salah satu terparah melanda desanya. Semua dusun disana terendam banjir. Diungkapkan, sedikitnya 800 KK warganya terendam banjir.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

Ia sendiri dengan beberapa masyarakat lainnya harus turun tangan langsung membantu mengevakuasi warga yang terdampak banjir.


Pihaknya bersama BPBD, dan Dinsos Pasangkayu telah mendirikan posko pengungsian dan dapur umum. Masyarakat yang mengungsi untuk sementara di evakuasi ke posko tersebut.


“ Air mulai naik sekira jam 02.00 wita tadi malam. Banyak warga saya yang mengungsi. Saya harap bantuan lainnya segera turun. Kemungkinan banjir bisa lebih parah. Karena saya lihat cuaca masih terus mendung” ujarnya.(has)