ekspossulbar.com, PASANGKAYU— Pabrik sawit milik PT. Toscano yang berlokasi di Desa Kalola Kecamatan Bambalamotu direncanakan kembali beroperasi, setelah sempat beberapa lama setop operasi.
Utusan pengusaha yang disebut telah membeli saham PT. Toscano melakukan audience dengan Sekkab Pasangkayu Firman, Senin 24 Juni.
Sekkab Firman menyambut baik rencan operasi kembali pabrik crude palm oil (CPO) itu. Dinilai akan semakin membantu peningkatan kesejahteraan para petani sawit di Pasangkayu.
“ Disini perospek pabrik sawit sangat baik. Sebab rata-rata masyarakat di Pasangkayu telah memiliki kebun sawit, yang disatu sisi tidak sebanding dengan jumlah pabrik yang ada” sebutnya.
Kendati begitu, Ia menyampaikan beberapa himbauan. Kata dia, sejumlah polemik yang terjadi sebelumnya atas kehadiran PT. Toscano di Bambalamotu hendaknya menjadi bahan evaluasi bagi managemen yang baru.
Terutama, terkait pengolahan limbah. Firman berpesan agar pengolahan limbah dilakukan sebaik mungkin, hingga tidak merusak lingkungan dan tidak merugikan masyarakat setempat.
Sekkab juga meminta dalam perekrutan tenagan kerja PT. Toscano memberi porsi khusus bagi tenaga kerja lokal. Firman menilai masyarakat lokal juga memiliki keterampilan, tidak kalah dengan tenaga kerja yang datang dari luar.
“ Pada prinsipnya kami selalu mendukung setiap investasi yang masuk di Pasangkayu. Karena bapak Bupati menilai investasi adalah salah satu faktor pendukung perkembangan suatu daerah” pungkasnya.(has)