Tak lupa ia mengingatkan tentang sinkronisasi pembangunan nasional dan daerah. Kades dalam merumuskan program harus berdasarkan visi Presiden Jokowi yakni Indonesia Maju dengan lima program preoritasnya. Diantaranya pembangunan SDM dan pembangunan infrastruktur.
Sambung dia, perumusan program kerja harus berdasarkan preoritas, dengan melibatkan semua elemen masyarakat desa. Sehingga penggunaan anggaran desa yang cukup besar itu, bisa tepat sasaran dan hasilnya benar-benar dapat dinikmati masyarakat desa.
“ Visi pembangunan Presiden Jokowi tetap pada membangun Indonesia dari pinggiran. Artinya apa, pembangunan di desa dan nasional harus tetap sejalan. Kades harus membangun sinergitas baik dengan semua komponen desa. Terutama dengan BPD (Badan Permusyawaratan Desa)” pungkasnya.(has)












