ekspossulbar.com, PASANGKAYU— Ada pemandangan unik di pelataran kantor Bupati Pasangkayu, Kamis 9 Januari. Sejumlah kepala OPD nampak berkumpul sambil berbincang-bincang dengan raut muka yang nampak tegang. Sedikitnya ada sekira delapan orang kepala OPD disana.
Sementara, diruang rapat bupati yang berada dilantai dua, sedang berlangsung rapat evaluasi. Dipimpin langsung oleh Sekkab Pasangkayu Firman.
Rupanya, sejumlah kepala OPD itu adalah mereka yang telat mengikuti rapat evaluasi yang ditetapkan dimulai pukul 08.30 wita. Mereka secara tegas ditolak masuk keruang rapat.
Sekkab Pasangkayu Firman, mengatakan langkah tegas yang diambilnya sebagai sanksi bagi kepala OPD yang lelet alias tidak disipilin. Apa lagi agenda rapat saat itu sangat penting bagi agenda pembangunan yang telah dicanangkan Pemkab Pasangkayu.
“ Bagaimana program kerjanya bisa berjalan maksimal kalau terhadap waktu saja mereka tidak disiplin. Ini penting dan mesti jadi pembelajaran bagi kita semua. Jangan main-main, saat ini kita sedang menggenjot realisasi program pembangunan preoritas yang telah dicanangkan. Ini sudah memasuki akhir-akhir periode bapak Bupati dan Wakil Bupati” tegasnya mengingatkan.
Sementara, dalam rapat evaluasi itu, sejumlah kepala OPD yang hadir diminta mempresentasikan kesiapan pelaksanaan program kerja yang telah mereka tetapkan di tahun 2020 ini.
“ Bapak bupati ingin tahapan pelaksanaan program kerja sesui jadwal. Jangan ada ada yang terlambat. Mulai dari proses perencanaan hingga proses lelang” pungkasnya.(has)
