Habsi Beberkan Dilema Pengelolaan Dana Desa, Kejati Siap Kawal

ekspossulbar.com,MAMUJU— Dalam Acara Edukasi dan Sosialisasi Pengelolaan Dana Desa/ Alokasi Dana Desa dan Alokasi Dana Kelurahan Bagi Para Kepala Desa dan Lurah Se Kabupaten Mamuju. Kegiatan tersebut berlangsung di Ruang Pola lantai III Kantor Bupati Mamuju pada Rabu (15/01/2020) Bupati Mamuju H. Habsi Wahid membeberkan dilema terkait pengelolaan dana Desa.

BACA JUGA:  Polres Majene Beri Kejutan HUT ke-80 TNI, Perkuat Soliditas dengan Kodim 1401 Majene

Menurutnya, kucuran anggaran yang nominalnya terbilang tinggi tak berbanding lurus dengan kemampuan tata kelola yang baik. Satu diantara penyebabnya, menurut Dia adalah minimnya pemahaman pengelola anggaran terhadap peraturan pemerintah yang mengatur tentang tata kelola keuangan ditingkat desa. Tak sampai disitu saja, faktor eksternal turut memengaruhi para aparat desa dalam menyikapi berbagai persoalan yang terkait dengan tata kelola keuangan desa.

“Misalnya posisi anggaran yang cukup tinggi menjadi pintu yang dimanfaatkan oleh oknum tertentu dengan memberi tekanan kepada kepala desa untuk membuka pintu bagi mereka dalam melakukan intervensi. Mulai dari tata kelola kegiatan hingga keuangan ditingkat desa,” katanya.

BACA JUGA:  Bapperida Sulbar Kawal Pembahasan RTRW, Bahas Peluang Bisnis Sektor Perkebunan Kelapa Sawit

Olehnya, dirinya berharap melalui kegiatan ini ada penguatan intelektual dalam rangka peningkatan SDM Kepala Desa. Tentu melalui arahan-arahan terkait penataan anggaran Desa dengan baik dan efektif.