Ini Penjelasan Tim Gugus Terkait Bantuan Mahasiswa Pasangkayu

ekspossulbar.com,PASANGKAYU– Tim Gugus Tugas Covid-19 Pasangkayu angkat bicara terkait bantuan untuk mahasiswa Pasangkayu, yang mencuat di media sosial.

Sekretaris Sekretariat Gugus Tugas Muhammad Hatta menyampaikan, bantuan untuk mahasiswa Pasangkayu yang menempuh pendidikan di luar Pasangkayu bukan lagi dalam bentuk sembako, tetapi dalam bentuk voucher pulsa. Nilainya Rp. 200 ribu per orang.

Itu berdasarkan kesepakatan bersama antara tim Gugus Tugas dengan perwakilan pengurus lembaga-lembaga mahasiswa yang ada.

” Belum disalurkan karena masih proses verifikasi nomor hand phone masing-masing mahasiswa. Ini yang bikin agak lama, mendeteksi dan memastikan bahwa nomor yang diserahkan oleh adik-adik mahasiswa sudah sesuai. Jangan sampai nomornya sudah terganti atau tidak aktif. Mudah-mudahan pekan depan sudah bisa disalurkan. Berdasarkan data kami ada 424 mahasiswa penerima bantuan” terang Kabag Pemerintahan Pemkab Pasangkayu itu, Jumat 10 Juli.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

Sementara Sekretaris Gugus Tugas Firman meluruskan persepsi publik tentang bantuan mahasiwa ini.

Kata dia, bantuan untuk mahasiswa Pasangkayu yang berada diluar daerah itu, berangkat dari keprihatinan Bupati Agus Ambo Djiwa terhadap para mahasiswa Pasangkayu yang sedang menempuh pendidikan di daerah lain pada masa pandemi. Sekaligus bentuk apresiasi bagi mahasiswa yg tidak mudik lebaran.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

Bantuan yang bakal disalurkan pada awalnya berupa paket sembako, namun dalam perjalanannya, para perwakilan pengurus lembaga mahasiswa meminta bantuan itu dirubah menjadi voucher pulsa. Mereka menilai lebih efektif dan tepat guna.

” Perlu diketahui dan saya luruskan bahwa persepsi yang berkembang terhadap apresiasi bapak Bupati bagi mahasiswa yang tidak mudik dimasa Pandemi Covid 19 dalam bentuk sembako saat RDP dengan DPRD bulan April lalu. Dimana pimpinan DPRD meneruskan persepsi mahasiswa dan menganggap bantuan biaya hidup yang akan diberikan oleh Pemda, selain sembako juga termasuk biaya kost mahasiswa, dan lain sebagainya” tegas Sekkab Pasangkayu itu.(has)