Yaumil Perkenalkan Kartu ‘Sakti’ di Debat ke Dua.

ekspossulbar.com,PASANGKAYU– Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pasangkayu kembali menggelar debat putaran kedua. Berlangsung disalah satu aula hotel di Mamuju, Kamis 19 November.

Debat yang berlangsung dengan prokes yang ketat ini dihadiri oleh ke tiga pasangan calon (paslon). Tema debat tentang ‘ Birokrasi bersih, melayani, dan profesional”.

Dalam kesempatan itu, calon Bupati nomor 3 Yaumil Ambo Djiwa menyampaikan permohonan maaf karena tidak didampingi oleh calon Wakil Bupatinya Herny Agus. Di ketahui yang bersangkutan tidak dapat hadir karena kondisi kesehatan yang sedang terganggu.

Selain menyampaikan visi misi nya secara tajam, pada debat kedua ini Yaumil Ambo Djiwa memperkenalkan kartu ‘sakti’ nya ,yang di sebut kartu Smart.

Ditemui usai debat, Ia menjelaskan bahwa salah satu bentuk dari birokrasi yang profesional adalah dengan hadirnya kartu Smart . Ada tiga alasan utama kehadiran kartu Smart.

BACA JUGA:  Berikut 45 Anggota DPRD Sulbar Periode 2024-2029

” Pertama sebagai bentuk komitmen dan kontrak politik sebagai perwujudan dan transparansi antara pasangan YES SMART yang insya Allah menjadi bupati dan wakil bupati dengan konstituen saya atau masyarakat Pasangkayu” ungkap penggagas dan pejuang pembentuka Kabupaten Pasangkayu itu.

Kedua kartu Smart akan menjadi cikal bakal data untuk membentuk dan mengembangkan sistem pemerintahan berbasis elektronik. Barcode di dalam kartu Smart akan menjadi basik data untuk membuat digitalisasi birokrasi pemerintahan.

” Ke tiga, alasan hadirnya kartu Smart adalah sebagai bentuk kemudahan pelayanan birokrasi” sebutnya.

Terkait dengan debat kedua, paslon yang terkenal dengan tagline ‘baju putih-jilbab merah’ itu menyampaikan, bahwa bangsa saat ini tengah menghadapi 3 ancaman besar, pertama persoalan korupsi yang sudah merajalela, kedua pemahaman radikalisme yang mengancam eksistensi bangsa dan Republik Indonesia, ketiga ancaman yang sangat serius adalah peredaran dan pemakaian narkoba yang sudah tidak terkendali.

BACA JUGA:  Sekretariat DPRD Sulbar-LPPM Unhas Teken MoU Susun Naskah Akademik Ranperda Pengelolaan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan

Oleh karena itu pasangan YES Smart hadir untuk memberikan solusi, sejalan dengan tema debat yang diangkat. Melakukan 3 hal yang sangat strategis melalui pembenahan birokrasi agar tetap bersih,  melayani dan profesional dengan 3 cara yaitu, membentuk dan mengembangkan aparatur sipil negara yang profesional, mempercepat dan mengembangkan organisasi dan manajemen yang profesional dengan kelembagaan yang mampu beradaptasi terhadap perubahan yang ditunjang dengan suasana kerja kondusif dan representativ.

” Ke tiga, memanfaatkan teknologi terkini melalui pengembangan dan percepatan melalui sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE) serta digitalisasi birokrasi pemerintahan daerah mulai dari perencanaan elektronik atau e -planning , perencanaan penganggaran atau e-budgeting,  perencanaan  pengadaan barang dan jasa serta pelaporan yang juga berbasis elektronik atau re-eporting” urainya

BACA JUGA:  UMKM Litani Abadi Nusantara Ekspor Cocofiber ke Qiandao, China: Dukungan PLN dan Rumah BUMN Majene Membawa Harapan Baru

Ditambahkanya, pesan ke 3 Yes Smart yang tak kalah pentingnya di tengah suasana pandemi Covid 19 yaitu ingat 3 pesan Ibu yaitu itu menjaga jarak memakai masker dan mencuci tangan.

” Paling penting dan paling utama pesan Yes Smart adalah tanggal 9 Desember 2020 Ajak saudara-saudara kita ajak sahabat-sahabat kita tetangga kita untuk berbondong-bondong dengan gembira datang ke TPS mencoblos nomor 3 sehingga kemenangan Yes Smart akan menjadi sempurna karena kehadiran kita semua di TPS dengan mencoblos baju putih jilbab merah nomor 3″ pungkasnya.(has)