Politikus Apresiasi Presiden Batalkan Vaksin Gotong Royong Berbayar Individu

Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay.

Anggota Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) itu menegaskan, percepatan pelaksanaan vaksinasi harus segera dilakukan. Pasalnya, WHO baru saja mengumumkan bahwa secara global baru 25,8 persen yang telah divaksin dosis pertama. Sementara, varian-varian baru Covid-19 semakin berkembang.

“Indonesia harus bekerja keras. Ada 270 juta rakyat Indonesia yang perlu dilindungi. Target memvaksin 181,5 juta warga, tidaklah mudah. Karena itu, semua pihak harus bergotong royong untuk membantu pemerintah,” tegasnya.

“Kita berlomba dengan peningkatan jumlah orang yang terpapar. Kita juga sedang merasa was-was dengan kapasitas rumah-rumah sakit dan kecukupan tenaga-tenaga medis. Dengan vaksin, jumlah orang yang terpapar diharapkan segera turun. Dan secara perlahan dapat memutus mata rantai penyebaran virus Covid di Indonesia,” ujarnya.

BACA JUGA:  Transformasi Digital dan Perbaikan Tata Kelola Pemerintahan Jadi Jurus Jitu Berantas Korupsi

Di dalam konteks ini, mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah ini mengimbau semua perlu mengapresiasi berbagai pihak yang telah berkontribusi. “Termasuk kepada tenaga-tenaga medis yang bekerja siang dan malam. Tidak lupa, juga kepada beberapa BUMN yang memberikan paket-paket obat dan vitamin gratis kepada masyarakat,” pungkasnya.

source: liputan.co.id