Pelantikan dan Pengukuhan Pengurus BWI Kabupaten Mamasa

TANDATANGAN: Asisten Satu, Menandatangani SK Pengukuhan BWI Mamasa

Mamasa, EKSPOSSULBAR.CO.ID – Wakil Ketua Badan Wakaf Indonesia (BWI) Sulbar, Syafaruddin mengukuhkan Pengurus Perwakilan BWI Kabupaten Mamasa periode 2021-2024 pada hari Rabu, 31 Maret 2022 di Aula Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kementrian Agama kabupaten Mamasa.

Dalam sambutan Wakil ketua BWI Sulawesi barat Syafaruddin mengucapkan selamat kepada pengurus BWI Mamasa yang telah dikukuhkan.

Semoga pengurus BWI yang sudah di Lantik,  bisa menyelamatkan aset Wakaf yang ada di Kab. Mamasa .

Dalam penyampaiannya Ia mengajak kepada BWI kabupaten agar secepatnya melakukan pendataan lalu diintegrasikan tanah Wakaf di aplikasi SIWAK . Karena tanah wakaf yang dibangun saat ini, akan sangat berguna di masa yang akan datang.

Kata Syafaruddin, BWI hadir untuk menjadi agen perubahan dalam mensejahterakan rakyat, serta menjadi penyanggah kehidupan, utamanya dari segi ekonomi dan sosial.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

“Mudah-mudahan gerakan Wakaf di kabupaten Mamasa dapat berdampak baik kepada masyarakat serta dapat mensejahterakan masyarakatnya,” ucap Syafaruddin

SAMBUTAN: Wakil Ketua BWI Sulbar Menyampaikan Sambutanny saat pengukuhan BWI kabupaten Mamasa

Menurutnya Kabupaten Mamasa sangat berpotensi untuk mewujudkan Wakaf produktif dimana Wakaf yang memiliki sertifikat tentunya didukung oleh SDM yang bagus dalam kepengurusan khususnya untuk memberikan bimbingan kepada Nazir.

“Tanah Wakaf tidak dapat di wariskan akan tetapi bisa dipindahkan nadzirnya ke anak turunnya. Karena, tanah Wakaf bukan milik nadzir tetapi milik Allah,” pungkasnya.

Ia berharap BWI kabupaten Mamasa bisa membangun kerja sama yang baik dengan pemerintah setempat, serta berkolaborasi dengan dinas terkait Agar program BWI bisa berjalan dengan baik.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

Olehnya sangat diharapkan pengurus BWI yang terpilih kiranya dapat menginventalisir semua aset Wakaf yang ada, kemudian melakukan penyuluhan kepada masyarakat agar dapat mendukung program program BWI.

“Kami siap mensupport dan bekerjasama menyelesaikan permasalahan Wakaf yang ada di Kabupaten Mamasa,” .pungkasnya

Ketua BWI Mamasa saat menyampaikan sambutannya.

Sementara Ketua BWI Mamasa Muhammad Sapri menyampaikan ucapan terimah kasih kepada BWI Sulbar dan seluruh panitia, utamanya kementerian Agama Kabupaten Mamasa yang telah susah payah mempersiapkan acara pengukuhan pengurus BWI Kabupaten Mamasa periode 2021-2022, sehingga kegiatan ini bisa terlaksana dengan baik.

“Sedianya pengukuhan pengurus BWI di selenggaran pada tahun 2021, Namun karena covid 19 yang membatasi kita, sehingga baru terselenggara tahun ini,” Ungkap Sapri

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

Sapri menyampaikan bahwa Amanah yang diembang saat ini tentu sangat di harapkan kerja samanya semua pengurus BWI kabupaten untuk bersama-sama memahami regulasi sekaitan dengan Wakaf yang nantinya mengedepankan prinsip kemaslahatan Ummat

Ia juga menyampaikan baahwa BWI harus bersinergi dengan Kementerian Agama, Nadzir maupun Badan Pertanahan Nasional (BPN) untuk memudahkan pendataan aset Wakaf atau pemetaan data wakaf yang sudah bersertifikat dan belum.

“Tanpa keteibatan Kemenag, Nadzir dan BPN BWI Tidak bisa berjalan dengan baik. Ungkap Sapri

Harapan kami BWI Provinsi Sulbar kiranya terus memberikan bimbingan kepada BWI Kabupaten agar aset-aset wakaf, bisa di kembangkan menjadi wakaf produktif ke depan. (Wan)