Untuk program data presisi itu, Akmal menginginkan Pasangkayu menjadi pilot project. Ia ingin membentuk desa digital yang menyajikan data presisi di Pasangkayu.
” Sejak di Sulbar, Pasangkayu menjadi kabupaten pertama yang saya kunjungi. Moga ini menjadi titik awal menjadikan Sulbar lebih baik kedepan. Dari Pasangkayu kita ubah Sulbar, dari Pasangkayu kita ubah Indonesia” tegasnya.
Bupati Yaumil mengapresiasi kunjungan Pj. Gubernur Sulbar dikabupaten yang dipimpinnya. Menjadi momentum mensinergikan antara program pembangunan Pasangkayu dengan Sulbar.
” Ada beberapa permasalahan yang perlu disinergikan penangannya, disebabkan keterbatasan anggaran yang dimiliki kabupaten. Seperti penanganan bencana alam, pembangunan infrastruktur, serta pengelolaan SDA dan SDM” ungkap bupati.(*/)












