POLEWALI, EKSPOSSULBAR.CO.ID – Dalam gelaran Festival Sandeq 2022, sebanyak 35 perahu tradisional ini bakal berlayar mengarungi Selat Makassar dari Sulbar dan finish di Kalimantan Timur.
Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Akmal Malik melakukan rapat bersama tim tekhnis terkait progres persiapan Festival Sandeq 2022. Akmal mengapresiasi atas upaya dan langkah yang sudah dilakukan oleh tim tekhnis dan tim pendukung festival sandeq.
“Ini sudah kelihatan langkah yang bagus atas apa yang akan kita lakukan,” kata Akmal
Pj Gubernur Sulbar menegaskan bahwa pelaksanaan Festival Sandeq 2022 tidak menggunakan APBD.
“Saya ingin memperlihatkan bahwa kita bisa melaksanakan kegiatan ini tanpa membebankan APBD,” ucapnya.
Saat ini persiapan sandeq terus dimatangkan termasuk mengenai pembiayaan dan kesiapan seluruh provinsi ikut terlibat dalamnya.
“Saya sudah minta semua daerah tolong gerakkan CSR dari masing-masing Provinsi, semua Provinsi akan mendukung. Sponsorship saat ini sudah on the track,” jelasnya.
Akmal berharap agar festival sandeq tidak hanya selesai pada pelaksanaan event saja tetapi secara keberlanjutan.
“Saya bercita-cita selesai sandeq ini kita punya yayasan sandeq kedepannya, bisa Bupati menjadi Ketua dan pembinanya Provinsi. Tujuannya agar kedepan dapat mendorong passandeq muda,” kata Akmal.
Menurut Akmal, Sandeq juga tidak harus didominasi oleh Polman dan Majene saja tetapi seluruh kabupaten yang ada di Sulbar terlibat.
“Sandeq jangan hanya Polman tetapi kita mau sampai ke Mamuju, Pasangkayu dan seluruh kabupaten,”ucap.
Ketua Panitia lokal Sandeq Agusnia Hasan Sulur mengatakan seluruh persiapan baik tim kesenian, sandeq dan persiapan expo sudah disiapkan panitia. Progres seluruh persiapan tim teknis telah melakukan rasionalisasi terkait kondisi real di lapangan.
“Progresnya sudah berjalan untuk survei masih ada Mamuju tepatnya di pulau Ambo, dan pulau Salisingan belum di survei tetapi data sudah ada dimiliki,” ujarnya.
Seluruh progres mulai dari star hingga finish juga telah di persiapkan, termasuk soal kesiapan passandeq dan sandeq.
“Sekarang sudah ada 35 sandeq yang siap, dan kami sudah memberikan Panjar kepada passandeq sebesar Rp 2 juta. Kita juga pantau terus progres perbaikan sandeq oleh passandeq,”tutupnya. (*)
