Pasangkayu, EKSPOSSULBAR.CO.ID– Naas menimpa seorang karyawan tambang pasir di Desa Lariang, Kecamatan Tikke Raya, atas nama Israel, ia ditemukan sudah tidak bernyawa, Rabu 22 Februari.
Jasad Israel ditemukan warga mengapung dimuara Sungai Lariang, dalam keadaan tengkurap dan sudah membengkak.
” Diduga penyebab kematiannya dikerenanakan terpeleset saat melangkah dipenyebrangi sungai kecil dan terjatuh, kemudian pingsang dan terbawa arus, hingga tenggelam di air, karena kekelelahan selama seharian berkerja” ungkap Babinsa Desa Lariang, Koptu Deni Natalia Pusut.
Sebelumnya, Israel dikabarkan menghilang disekitar wilayah muara Sungai Lariang, sejak pukul 18.00 wita, Selasa 21 Februari. Deni, menceritakan waktu itu, korban bersama seorang rekannya sedang memperbaiki sebuah alat berat yang berada disebuah anjungan di Sungai Lariang. Petang hari, air laut mulai pasang, Israel berinisiatif kembali mengambil perahu untuk persiapan pulang bersama rekanya tersebut.
” Jadi dianjungan itu kalau air pasang bisa sampai dada orang dewasa, dan untuk menuju anjungan itu harus menyeberangi anak cabang Sungai Lariang. Makanya yang bersangkutan pulang ambil perahu, karena temanya ini takut menyeberang” terang Deni.
Seperginya mengambil perahu, bersangkutan tidak pernah kembali lagi. Lama menunggu hingga hari mulai gelap, rekannya yang bernama Abdul Rasyid itu khawatir. Ia terpaksa menyusul sampai ke perumahan karyawan. Namun Israel tidak ada disana. Rekannya itupun meminta bantuan warga untuk mencari.
Setelah dicari secara bersama, warga hanya menemukan topi yang sering digunakan Israel, disekitar jalan setapak menuju sungai tempat penyebrangan yang sering dilalui oleh warga. Pencarianpun dilakukan semalaman dengan menggunakan perahu. Jasad Israel ditemukan warga sekira pukul 07.00 wita. Jenasah Israel, telah dievakuasi kerumah duka untuk disemayamkan.(*)
