Produksi Bandeng-Vaname Pasangkayu, Siap Penuhi Kebutuhan IKN

Pasangkayu,EKSPOSSULBAR.CO.ID– Kabupaten Pasangkayu diproyeksi menjadi salah satu daerah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN). Dengan berbagai potensi sumber daya alam (SDA) yang dimiliki, Pasangkayu siap menjadi pemasok segala kebutuhan IKN.

Dari sektor perikanan misalnya, Pasangkayu memiliki potensi yang cukup melimpah, melihat hamparan laut dan dan tambak masyarakat yang cukup luas. Tak heran, kabupaten paling utara Sulbar ini, dikenal menjadi daerah penghasil ikan bandeng, udang vaname.

Kepala Dinas Kelauatan dan Perikanan (DKP) Pasangkayu, Kartini, mengungkapkan, dari total produksi ikan bandeng dan udang vaname di Pasangkayu, hanya sekira sepuluh persen yang terserap di pasar lokal, selebihnya diekspor keberbagai daerah. Menandakan, produksi bandeng dan vaname Pasangkayu surplus.

BACA JUGA:  Pemprov Sulbar Dorong Peningkatan SDM dalam Penyelenggaraan Sekolah Inklusi: Wujudkan Pendidikan yang Adil, Setara dan Ramah bagi Seluruh Anak

“Itu yang akan kita siapkan untuk memenuhi kebutuhan konsumsi di IKN. Kita tinggal membangun kesepahaman dengan para pemilik tambak ” ujar Kartini, Rabu 22 Februari.

Dijelaskanya produksi ikan bandeng Pasangkayu pada semester pertama tahun lalu mencapai 598 ton, kemudian disemester kedua mencapai 1.225 ton. Sedangkan udang vaname pada semester pertama tahun lalu mencapai 2.598 ton dan pada semester kedua mencapai 3.081 ton.

BACA JUGA:  Etape II Sandeq Silumba 2025 Makin Meriah, Wujudkan Perpaduan Budaya, Wisata, dan Gerak Ekonomi Masyarakat

Hasil itu didapatkan dari total tambak di Pasangkayu dengan pengelolaan intesif seluas 840.000 meter persegi, pengelolaan sederhana 53.520.000 meter persegi, dan pengelolaan semi intesif seluas 910.000 meter persegi.