RSUD Pasangkayu Pasang Target Paripurna

Sementara terkait kelengkapan aplikasi sarana-prasarana dan alat kesehatan (alkes), RSUD Pasangkayu diklaim telah mencapai 70,97 persen.

” Untuk penunjang pelayanan medis, kami telah memiliki laboratorium, unit transfusi darah dan radiologi. Pelayanan penunjang non medis, kami telah memiliki pelayanan farmasi, gizi, kesehatan lingkungan, administrasi perkantoran dan keuangan, rekam medis, laundry, pemulasaran jenasah, IPSRS (instalasi pemeliharaan sarana rumah sakit.red)” papar Welly.

Sambung dia, RSUD juga telah memilki delapan dokter spesialis, sembilan dokter umum, dua dokter gigi, 95 orang perawat, delapan orang nutrisionis, enam orang apoteker, serta beberapa orang tenaga kesehatan lainnya.

BACA JUGA:  Festival Keris dan Badik, Wagub Sulbar Apresiasi Pelestarian Budaya Lokal

” Kami juga telah mengusulkan penambahan dokter spesialis, yakni satu orang dokter penyakit dalam, satu orang dokter spesialis obgyn, satu orang dokter spesialis anak, dan satu orang dokter spesialis radologi. Intinya kami telah berupaya maksimal melakukan pembenahan, sehingga bisa mencapai paripurna dalam pelayanan kepada masyarakat” sebutnya.

Salah seorang Surveyor dari lembaga akreditasi rumah sakit damar husada paripurna (LARS-DHP), Ika Susanti Sahida, menyampaikan apresiasi kepada pihak RSUD Pasangkayu, atas segala upaya yang telah dilakukan demi mencapai standar pelayanan kesehatan yang baik. Iapun berharap hasil penilaian nanti sesuai harapan bersama.

BACA JUGA:  Gubernur Sulbar Lantik 15 Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Berikut Nama dan Jabatannya

” Tujuan akreditas ini adalah untuk melihat implementasi standar pelayanan kesehatan. Sebab jika sesuai standar akan bermanfaat kepada masyarakat, jika tidak akan bisa mencederai pasien. Satu poin bagi kami, bahwa RSUD Pasangkayu mendapat dukungan penuh dari bupati dan pihak terkait lainnya” terangnya.(*)