RSUD Pasangkayu Pasang Target Paripurna

Pasangkayu, EKSPOSSULBAR.CO.ID– RSUD Pasangkayu sedang menjalani proses akreditasi, dalam rangka penilaian standar pelayanan kesehetan, yang berlangsung dari 15 Maret hingga 16 Maret.

Acara seremonial pembukaan, dihadiri oleh Bupati Pasangkayu Yaumil Ambo Djiwa, Ketua DPRD Pasangkayu Alwiaty, Direktur RSUD Pasangkayu, dr. Welly Patana Salu, Kepala Diskominforpers Pasangkayu, Badaruddin, tim akreditasi dari lembaga akreditasi rumah sakit damar husada paripurna (LARS-DHP), para dokter dan tenaga kesehatan di RSUD, serta sejumlah kepala OPD.

Bupati Yaumil membuka secara resmi kegiatan akreditasi ini. Ia menyampaikan pentingnya akreditasi demi pemenuhan standar pelayanan kesehatan. Akreditasi salah satu indikator penguatan kualitas pelayanan kesehatan.

“Saya harap, pihak RSUD Pasangkayu segera melakukan perbaikan sesuai saran dan masukan dari tim surveyor. Kami siap memberi dukungan penuh. Saya menitip pesan agar pihak RSUD bersungguh-sungguh melakukan pelayanan, profesional, serta mengutamakan keselamatan pasien” imbuhnya.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

Direktur RSUD Pasangkayu, dr. Welly Patana Salu, mengungkapkan, pada proses akreditasi kali ini, pihaknya menarget bisa paripurna. Jauh hari sebelumnya pihaknya telah melakukan perbaikan pada semua aspek yang menjadi penilaian oleh tim surveyor. Seperti pada aspek capaian indikator mutu unit, indikator mutu prioritas, serta capaian indikator mutu nasional.

” Pada indikator mutu nasional, yakni terkait kepatuhan kebersihan tangan, kepatuhan penggunaan APD (alat pelindung diri.red), kepatuhan identifikasi pasien, waktu tunggu rawat jalan, penundaan operasi elektif, kepatuhan upaya pencegahan resiko pasien jatuh, kecepatan waktu tanggap komplain, dan beberapa sub penilaian lainnya telah kami benahi” urai Welly.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

Sementara terkait kelengkapan aplikasi sarana-prasarana dan alat kesehatan (alkes), RSUD Pasangkayu diklaim telah mencapai 70,97 persen.

” Untuk penunjang pelayanan medis, kami telah memiliki laboratorium, unit transfusi darah dan radiologi. Pelayanan penunjang non medis, kami telah memiliki pelayanan farmasi, gizi, kesehatan lingkungan, administrasi perkantoran dan keuangan, rekam medis, laundry, pemulasaran jenasah, IPSRS (instalasi pemeliharaan sarana rumah sakit.red)” papar Welly.

Sambung dia, RSUD juga telah memilki delapan dokter spesialis, sembilan dokter umum, dua dokter gigi, 95 orang perawat, delapan orang nutrisionis, enam orang apoteker, serta beberapa orang tenaga kesehatan lainnya.

” Kami juga telah mengusulkan penambahan dokter spesialis, yakni satu orang dokter penyakit dalam, satu orang dokter spesialis obgyn, satu orang dokter spesialis anak, dan satu orang dokter spesialis radologi. Intinya kami telah berupaya maksimal melakukan pembenahan, sehingga bisa mencapai paripurna dalam pelayanan kepada masyarakat” sebutnya.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

Salah seorang Surveyor dari lembaga akreditasi rumah sakit damar husada paripurna (LARS-DHP), Ika Susanti Sahida, menyampaikan apresiasi kepada pihak RSUD Pasangkayu, atas segala upaya yang telah dilakukan demi mencapai standar pelayanan kesehatan yang baik. Iapun berharap hasil penilaian nanti sesuai harapan bersama.

” Tujuan akreditas ini adalah untuk melihat implementasi standar pelayanan kesehatan. Sebab jika sesuai standar akan bermanfaat kepada masyarakat, jika tidak akan bisa mencederai pasien. Satu poin bagi kami, bahwa RSUD Pasangkayu mendapat dukungan penuh dari bupati dan pihak terkait lainnya” terangnya.(*)