Data Proyeksi BPS Jadi Bahan Menentukan Arah Kebijakan

P) Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh

EKSPOS SULBAR — Penjabat (Pj) Gubernur Sulbar, Prof Zudan Arif Fakrulloh membuka secara resmi sosialisasi Badan Pusat Statistik terkait proyeksi penduduk kabupaten Provinsi Sulbar 2020-2035 di Hotel Maleo Mamuju, Senin, 24 Juli 2023.

Prof Zudan mengatakan, data kependudukan menggambarkan kekuatan dan potensi di suatu wilayah dan dapat dimanfaatkan untuk penyusunan perencanaan monitoring dan evaluasi pembangunan.

Menurutnya, kegiatan tersebut merupakan satu pondasi dalam menentukan langkah kebijakan beberapa tahun kedepan.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

“Ada harapan besar misalnya di tahun 2030 tidak perlu lagi sensus penduduk, tetapi proyeksi data perlu dilakukan karena kita perlu mengantisipasi berbagai hal yang akan kita lakukan lebih jauh kedepan,” kata Zudan.

Proyeksi data tersebut menjadi penting walaupun dalam level eksekusinya kembali ke data registrasi data by name by address.

“Proyeksi menjadi sangat penting dalam mengantisipasi masalah yang akan terjadi di masa depan sekaligus mengantisipasi kebijakan dimasa yang akan datang,”ucap Sestama BNPP itu.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

Kebijakan menurutnya dapat berubah sewaktu-waktu, apalagi dengan berbagai potensi masalah yang dihadapi.

“Karena kita tahu dalam sistem kita setelah proyeksi, dibuat kebijakan kemudian kebijakan diimplementasikan dengan pendekatan kinerja menggunakan perencanaan dan penganggaran, dititik itu sudah harus by name by address karena yang dituntut keakuratan,” ucap Zudan.

Sementara , Kepala BPS Sulbar Tina Wahyufitri mengatakan, kegiatan sosialisasi proyeksi penduduk kabupaten Provinsi Sulbar 2020-2035 merupakan hasil pendataan yang dilakukan BPS.

BACA JUGA:  Empat Pilar Kebangsaan, Membangun Generasi Emas Indonesia

“Proyeksi hasil penduduk 2020 sampai 2035 di level nasional dan Provinsi telah dirilis dan ditindaklanjuti melalui proyeksi penduduk di tingkat kabupaten,” ucap Tina.

Ia mengatakan, dilevel Nasional, Bappenas telah memanfaatkan data hasil proyeksi BPS untuk berbagai hal, dapat menjadi acuan atau pembanding di masa depan sampai 2035 dan sebagai bahan perencanaan pembangunan daerah. (*)