Pantau Ketersediaan Stok dan Harga Pangan, Gubernur Sulbar: Harga Relatif Stabil tidak Ada Lonjakan

Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK) saat memantau harga dan kesediaan pangan di Pasar Regional Kabupaten Mamuju didampingi Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, serta sejumlah anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Jumat, 14 Maret 2025. (ist)

Mamuju (ekspossulbar.co.id) – Menjelang Hari Raya Idul fitri 1446 Hijriah, Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat melakukan pemantauan langsung terhadap ketersediaan stok dan harga pangan di Pasar Regional Kabupaten Mamuju, Jumat, 14 Maret 2025.

Pemantauan ini dipimpin langsung oleh Gubernur Sulbar, Suhardi Duka (SDK), didampingi Bupati Mamuju, Sutinah Suhardi, serta sejumlah anggota Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda).

Gubernur SDK menyempatkan diri berbincang dengan para pedagang untuk memastikan ketersediaan stok pangan, terutama menjelang Lebaran.

BACA JUGA:  BPKPD Sulbar Siap Dukung Pemeriksaan Itjen Kemendagri, Transparansi Jadi Komitmen

“Hari ini, kami turun ke pasar untuk mengecek langsung kondisi stok pangan di Sulbar. Alhamdulillah, stok pangan seperti ayam dan bahan pokok lainnya cukup tersedia hingga Lebaran,” ujar Gubernur SDK.

Hasil pemantauan menunjukkan bahwa harga pangan relatif stabil, tanpa adanya lonjakan signifikan. “Harga ayam, misalnya, tetap berkisar di Rp 75 ribu per ekor dengan berat sekitar 3 kilogram. Begitu juga dengan cabai, meskipun harganya masih tinggi, yaitu Rp 75 ribu per kilogram, stoknya cukup tersedia. Kondisi ini sebenarnya terjadi di seluruh Indonesia, bahkan di beberapa daerah harga cabai sudah mencapai Rp 90 ribu per kilogram,” jelasnya.